Untuk itu, dia mencoba membangun kebersamaan antar pemain untuk mengembalikan lagi performa Arema FC.
"Saya bukan pelatih yang hebat, tapi saya punya sesuatu yang bisa untuk membangun kebersamaan," ujarnya.
Selama melatih Arema FC, strategi yang dibuat Widodo C Putro terbukti mampu membangkitkan lagi performa Arema FC.
Dia juga mengoptimalkan peran striker di lini depan Arema FC dengan melakukan perubahan komposisi pemain.
Di mana Charles Lokolingoy yang sebelumnya banyak beroperasi sebagai winger digeser untuk menjadi striker murni.
Hal itu terbukti dengan raihan empat gol yang dicetak oleh Charles Lokolingoy dari tiga laga secara beruntun.
"Sebenarnya saya gak banyak mengubah, mana kekurangan di tim ini, ya itu yang kami perbaiki," katanya.
Performa baik Arema FC ini membuat kondisi di ruang ganti pemain sedikit mencair.
Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
"Suasana anak-anak (pemain) saat ini enjoy, tidak ada tekanan batin dari pemain," ujarnya.
"Karena kami mememberikan keleluasaan," tambahnya.
"Terima kasih kepada manajemen, pelatih dan bos IB (Iwan Budianto) yang telah memberikan motivasi kepada pemain," tandasnya.