Berita Gresik

Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Gus Yani - Wabup Bu Min, Gresik Berhasil Raih Piala Adipura

Penulis: Willy Abraham
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat di atas bus Bandar Grissee membawa Piala Adipura.

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tiga tahun kepemimpinan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Kabupaten Gresik berhasil meraih piagam Adipura setelah absen selama 11 tahun. Terakhir kali Kabupaten Gresik meraih Adipura pada tahun 2013.

Kabupaten Gresik mewujudkan Nawa Karsa Gresik Lestari. Penghargaan Adipura merupakan kado manis bagi Pemerintah Kabupaten Gresik dalam suasana HUT ke-50 Kabupaten Gresik dan Hari Jadi ke-537 Kota Gresik (Harjagres) yang mengusung tema ” Harmoni Gresik Baru Lebih Maju” ini.

Piala Adipura, penghargaan tertinggi dalam bidang kebersihan lingkungan itu sangat dinantikan karena lama tidak “mampir” ke Gresik. Penantian sudah 11 tahun.

Penyerahan penganugerahan penghargaan Adipura tahun 2023 diserahkan langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Bupati Gresik dan rombongan langsung pulang ke Gresik, untuk melakukan kirab Adipura mulai tugu selamat datang Segoromadu, jalan Veteran, jalan Panglima Sudirman, jalan Jaksa Agung Suprapto, finish di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP). Disambut warga yang sudah menunggu di pinggir jalan.

Acara Kirab Piala Adipura diselenggarakan  menjadi momen istimewa dimana masyarakat dapat bergabung dan menyaksikan kebanggaan bersama.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah akan memimpin acara tersebut, memperlihatkan dukungan mereka yang kuat terhadap upaya pelestarian lingkungan dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian prestasi tersebut.

Bupati termuda sepanjang sejarah Kabupaten Gresik ini sejak awal menjabat tahun 2021 memiliki komitmen kuat untuk meraih kembali penghargaan Adipura. Kolaborasi penta-helix Instansi/OPD terkait, masyarakat, perusahaan, sekolah/akademisi, NGO/LSM, media. Pengelolaan Sampah dan RTH yang terpadu dan berkelanjutan dan inovasi tiada henti.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani prestasi masyarakat Kabupaten Gresik. Banyak hal pengalaman, lakukan dalam hal menjaga kelestarian dan keindahan di Kabupaten Gresik.

Penanganan sampah dari hulu sampai hilir. Kedepan musrenbangdesa dibangun TPS3R di seluruh Desa di Gresik, TPST,  terakhir TPA.

Piala Adipura substansinya kesehatan masyarakat Gresik, kelestarian lingkungan Gresik. Kedepan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersinergi dengan perusahaan membuka Ruang Terbuka Hijau (RTH). Gresik Lestari menanam sampai mati.

"Piala Adipura ini untuk masyarakat Gresik di hari ulang tahun kabupaten Gresik," ujarnya.
Piala Adipura setelah 11 tahun, merupakan hasil dari kesungguhan Gresik dalam mengatasi berbagai macam persoalan lingkungan baik itu inisiatif kita untuk menangani permasalahan sampah maupun peningkatan ruang terbuka hijau sebagai pilar utama perubahan.

Bukan hanya tentang membuang sampah pada tempatnya, tetapi tentang menyadari
dampak besar kedepan terhadap kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.

"Penghargaan ini adalah bukti komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Selamat untuk kita! Kita rayakan capaian ini dengan penuh rasa syukur, karena ini bukan hanya keberhasilan saya, tapi ini adalah keberhasilan kita semua," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik, Sri Subaidah mengatakan, Piala Adipura ke Kabupaten Gresik terakhir pada tahun 2013.

Peran masyarakat tak kalah penting, semua elemen terlibat, sebanyak 220 sekolah adiwiyata, ada 100 lebih kampung zero waste dan kampung pro-clean. Selain itu, eco pesantren dan perusahaan peraih proper dan penghijauan. Penilaian berlapis-lapis. Ada 39 lokus yang dinilai termasuk terminal, fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). 

"Semua pencapaian ini atas Rahmad Allah dan kolaborasi kerja keras teman-teman, lokus adipura, saya hanya menjalankan peran. Semangat mereka saat ingin merebut kembali adipura disaat penilaian membuat haru luar biasa bahu membahu," ujar Sri Subaidah.

Berita Terkini