Berita Entertainment

Curhat Marcus Gideon Dulu Dianggap 'Madesu', Akhirnya Jadi Atlet No 1 Dunia, Kini Umumkan Pensiun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berpose usai memenangkan babak pertama Malaysia Masters 2023, Rabu (24/5/2023).

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan denngan kabar atlet bulutangkis, Marcus Fernaldi Gideon gantung raket alias pensiun.

Marcus Gideon memutuskan pensiun di usianya ke-33 tahun.

Sebelum menjadi atlet bulutangkis nomor satu di dunia, ia sempat diremehkan atau kerap disebut madesu.

Hal ini terungkap dalam pernyataannya menggantung raket.

Marcus Gideon mencurahkan isi hati soal masa lalunya yang dianggap remeh dan disebut "madesu" karena postur tubuhnya yang disebut kecil.

“Tidak terasa sudah 25 tahun tidak henti-hentinya saya berlatih dan bersaing di lapangan,” tulis Marcus Gideon di Instagram, Sabtu (9/3/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Padahal ASN, Marcus Gideon Pose Dua Jari Jadi Sorotan, Pelanggaran Sang Atlet Kini Dilaporkan

“Semasa saya kecil bahkan guru saya pun menganggap saya “madesu” atau masa depan suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi,” ujarnya.

Hal tersebut tidak menjadikan semangat Marcus Gideon surut, untuk mencapai kejayaannya dalam bulu tangkis.

Marcus Gideon pernah bermimpi untuk menjadi pebulu tangkis nomor satu di dunia.

“Dulu saya pernah katakan pada istri saya, ‘saya ingin jadi World No. 1’ karena pada saat itu tampaknya menjadi peringkat 1 sangat sulit sekali untuk digapai,” kata Marcus Gideon.

Impian Marcus Gideon menjadi nyata bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Keduanya sempat menduduki peringkat nomor 1 dunia BWF pada rentang 2017-2022.

Marcus Gideon mengumumkan pensiun di usianya ke-33 tahun. (DOK. PBSI)

Marcus Gideon yang sukses meraih emas Asian Games 2018 bersama Kevin Sanjaya, menyatakan dirinya menutup karier bulu tangkis dengan perasaan puas dan penuh syukur.

“Saya menutup karier saya dalam dunia badminton dengan hati yang puas dan rasa bersyukur,” ucap Marcus Gideon.

Marcus Gideon tidak lupa untuk berterima kasih kepada para pendukung yang telah setia memberikan semangat dalam setiap tangkisan raketnya.

Halaman
1234

Berita Terkini