TRIBUNJATIM.COM - Berikut penjelasan dokter menjawab kasus viral di media sosial terkait seorang bayi yang lahir dengan kondisi tak biasa.

Baru-baru ini, viral di media sosial seorang bayi lahir dengan ekor sepanjang 10 cm yang tumbuh dari pantatnya.

Kasus aneh dan langka ini terjadi di Tiongkok.

Pihak medis pun menyebut kasus ini sangat langka dan jarang terjadi. 

Rekaman ini diunggah oleh dokter anak Dr Li dan menjadi perbincangan warganet dunia.

Anak tersebut lahir di Rumah Sakit Anak Hangzhou.

Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Medan menurut Dr Li, pertumbuhan yang tidak biasa ini kemungkinan disebabkan oleh degenerasi yang tidak sempurna.

Selain itu dia menduga anak tersebut memiliki sumsum tulang belakang yang tertambat.

Pencitraan resonansi magnetik (MRI) sumsum tulang belakang kemudian mengkonfirmasi kecurigaan tersebut.

Sumsum tulang belakang tertambat adalah suatu kondisi di mana sumsum tulang belakang melekat secara tidak normal pada jaringan di sekitarnya, biasanya di dasar tulang belakang.

Baca juga: Tinggalkan Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana Kian Macho, Curhat Enji Disorot: Siap Datang ke Nikahan

Biasanya, sumsum tulang belakang mengapung bebas di dalam kanal tulang belakang, memungkinkan pergerakan dan fungsi normal.

Akan tetapi, pada kasus sumsum tulang belakang tertambat, gerakan ini menjadi terbatas, sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah neurologis.

Anehnya lagi kasus ini bukan kali pertama terjadi bayi berekor di Tiongkok, sebagaimana dibertiakan Metro.co.uk.

Pada tahun 2014, Nuo Nuo yang berusia lima bulan lahir dengan spina bifida.

Yakni kelainan bawaan perkembangan yang meninggalkan celah di tulang belakang.

Beberapa hari setelah kelahirannya, ibunya yang putus asa melihat ekornya mulai tumbuh, yang panjangnya menggembung hingga lima inci.

Khawatir akan masa depan putranya, ibu Nuo Nuo mendesak ahli bedah di Changsha, Tiongkok, untuk menemukan cara untuk menghilangkannya.

Namun mereka menolak untuk mengoperasinya.

Baca juga: Dulu Bisa Beli Vila Rp 37,8 M, Artis Kini Bangkrut hingga Ditinggal Istri, Menyesal Salah Invesitasi

Mereka mengatakan tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk anak tersebut karena ekornya terhubung dengan sistem sarafnya dan jika dicabut akan menyebabkan kerusakan permanen.

Kelahiran bayi dengan kelainan sebelumnya juga pernah dialami oleh seorang bayi di Australia Tenggara.

Seorang bocah lahir dengan kulit keriput parah dan berlipat-lipat yang membuat orang tuanya kaget.

Sebenarnya saat masih di dalam kandungan, orang tuanya sudah diberitahu oleh dokter bahwa ada yang aneh dalam bayi yang dikandung.

Dia adalah Tomm Tennent, bayi yang lahir pada tahun 1993, di Australia Tenggara.

Tomm Tennent lahir dengan kondisi khusus yang mengejutkan semua orang. 

Sebelum ia lahir, USG sudah mengisyaratkan sesuatu yang sangat tidak biasa, membuat orang tuanya bertanya-tanya apakah ia akan dipertahankan atau tidak.

Untungnya, ayah Tomm memutuskan dengan baik bahwa mereka akan menerima anak tersebut.

“Kami semacam mendiskusikan hal ini dan kami memutuskan apa yang seharusnya terjadi, dan kami menjalaninya,” kata ayahnya , Geoff Tennent.

Karena penyebabnya tidak jelas, tidak ada pengobatan atau solusi yang tersedia. 

Satu-satunya harapan mereka adalah seiring bertambahnya usia, kulitnya akan tumbuh secara alami, dan kerutan akan berkurang.

Para peneliti akhirnya menemukan penemuan menarik tentang kondisi Tomm.

Baca juga: Ternyata Pak Usman Orang Berduit, Istri Ngamuk Tahu Kebohongan, Akui Pusing: Mau Tenang Malah Kacau

Tomm tinggal di rumah sakit selama sekitar dua setengah bulan, yang merupakan waktu yang cukup menantang bagi para peneliti.

Mereka menemukan bahwa Tomm memiliki kelebihan asam hialuronat di tubuhnya, seperti yang terjadi pada anak anjing Shar Pei. 

Tapi kadar zat ini jauh lebih tinggi dari biasanya. 

Menariknya, seiring pertumbuhan anak anjing Shar Pei, kadar zat ini menurun, dan kulit mereka berubah. 

Dokter percaya bahwa hal yang sama mungkin terjadi pada Tomm.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com