Oleh : Letkol Inf. Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos.
Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 0817/Gresik
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Desa Sembung lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 119 Kodim 0817 Gresik berada di perbatasan Gresik dengan Kabupaten Mojokerto. 40,9 kilometer dari pusat kota Gresik menuju Sembung.
Demi meningkatkan sarana dan prasarana desa, kualitas hidup dan perekonomian, memudahkan akses masyarakat pada sarana dan prasarana yang terbangun, perbaikan akses jalan menjadi penting.
Menggencarkan kegiatan pavingisasi di Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Selain fokus pada pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah), reboisasi, dan pembangunan wilayah fisik lainnya, langkah ini diambil untuk memperbaiki jalan pedesaan dan mempercepat pembangunan jalan yang layak di wilayah tersebut.
Dengan semangat gotong royong, para anggota Satgas TMMD bergotong royong sejak pagi hari dalam proses pavingisasi. Mereka dengan teliti merapikan kondisi jalan, menambahkan pasir sebagai dasar agar permukaan jalan menjadi lebih merata. Selain itu, mereka juga melaksanakan penambahan cor beton di bahu jalan untuk memastikan pemasangan paving berjalan dengan sempurna.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat desa. Dengan perbaikan infrastruktur jalan ini, diharapkan dapat memperlancar aktivitas ekonomi dan sosial di Desa Sembung serta meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat," ujar Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar selaku Dansatgas TMMD Kodim 0817/Gresik.
Baca juga: Pembukaan TMMD ke-119 Tahun 2024 di Brengkok Lamongan, Wujud Sinergi Membangun Negeri
Pembangunan infrastruktur jalan pedesaan ini juga direspon positif oleh warga setempat. Mereka mengapresiasi upaya Satgas TMMD dalam memperhatikan kebutuhan infrastruktur dasar di wilayah mereka.
Kegiatan pavingisasi ini merupakan langkah konkret Satgas TMMD dalam mendukung pembangunan di pedesaan, yang tidak hanya terfokus pada aspek fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan dan kemajuan desa.
Bupati Gresik Terbantu dengan TMMD
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menghadiri agenda Rapat Paripurna (Rapurna) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 44 TA 2023. Bertempat di Markas Besar TNI Angkatan Darar, Jakarta, Komandan Kodim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, turut mendampingi bupati selama acara berlangsung.
Rapurna TMMD 44 2023 kali ini dibuka oleh Kasad TNI Maruli Simanjuntak yang diwakili oleh Aster Kasad Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin. Dalam sambutannya, Kasad yang diwakili Aster Lasad menyampaikan apresiasinya kepada Bupati/Walikota dan instansi terkait atas suksesnya TMMD TA 2023.
Setuju akan sinergi tersebut, Bupati Gresik mengutarakan bahwa TMMD memiliki peran penting dalam daerah. Sebab TMMD merupakan salah satu upaya dalam menurunkan angka kemiskinan.
Menurutnya, pembangunan daerah berawal dari desa ke kota. Maka desa menjadi kunci dalam membangun sebuah negara. Maka hal ini akan sulit terwujud apabila kesejahteraan masyarakat desa kurang diperhatikan.
"Pembangunan di daerah kita akan terwujud melalui pemerataan pembangunan di desa-desa. Kuncinya adalah gotong royong dari semua unsur. Tidak hanya TNI saja, melainkan juga Polri, pemerintah daerah dan masyarakat," ujar bupati yang kerap disapa Gus Yani itu.
Hal ini juga Gus Yani katakan saat agenda TMMD ke-115 di Desa Kramat, Mengare, Kecamatan Bungah akhir tahun 2022 yang lalu. Saat itu Gus Yani mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut mendukung program TMMD. Bersama-sama bergandengan tangan, bekerjasama untuk menyukseskannya agar benar-benar memberikan manfaat untuk masyarakat.
Terlebih keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI merupakan salah satu pilar tetap tegaknya NKRI untuk mengatasi permasalahan bangsa. Seperti kemiskinan, pengangguran dan bencana alam.
Dalam acara yang sama, Komandan Kodim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar berharap agar program TMMD dapat bermanfaat untuk masyarakat. Dia juga tetap berkomitmen untuk meningkatkan program TMMD yang akan datang.
“Semoga dengan pelaksanaan TMMD, Dapat membantu mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di segala sektor perdesaan. Sehingga infrastruktur yang telah dibangun dapat digunakan dan dirawat dengan baik agar dapat bermanfaat dalam jangka waktu panjang.”tuturnya.
Tak hanya berdua, Gus Yani dan Dandim 0817/Gresik juga ditemani oleh perwakilan dari Bappeda dan DPUTR Gresik.
Tangis Haru Lansia Gresik Rumahnya Bocor langsung Dibedah
Lilik (60) tak menyangka rumahnya yang sudah tua akhirnya dibedah oleh tentara. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 wilayah teritorial Kodim 0817/Gresik, merehab rumah tua dalam program RTLH yang ditempatinya.
Warga Dusun Juwet, Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, tinggal di rumah tidak layak huni tersebut. Dansatgas TMMD Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar mengerahkan tim satuan tugas memulai proses pembongkaran. Setiap sudut bangunan tua tersebut dibuka lantaran sudah tak layak pakai.
Saking tuanya, tim satgas tak banyak menghabiskan tenaga untuk membongkar kediaman tersebut. Melihat rumah tuanya mulai dibongkar untuk kemudian dibenahi menjadi lebih layak, Lilik sujud syukur dan isak tangis haru.
Rumahnya mendapatkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 119, yang di laksanakan oleh Kodim 0817/Gresik.
"Rasa haru, senang dan bahagia semua. Alhamdulillah Yaa Allah bersyukur, senang sekali saya mendapatkan program TMMD ini. Terimakasih banyak bapak-bapak tentara, rumah saya jadi dibongkar," ujar Lilik, Minggu (10/3/2024).
Dengan mengusap air matanya menggunakan kerudung warna merah yang dipakainya, bagi Lilik ini bagaikan mimpi namun kenyataan.
"Terus terang awalnya saya tidak menyangka, kalau mendapat bantuan dari bapak tentara. Tak henti-hentinya saya mengucapkan rasa terimakasih kepada bapak tentara. Dimana semula rumah saya yang dulunya bocor semua akan direhab menjadi rumah yang layak huni dan pastinya tidak bocor lagi," ujarnya lagi.
Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada tim Satgas yang telah memilih kediamannya sebagai target perehaban RTLH program TMMD ke-119 tahun 2024 di wilayah Kodim 0817/Gresik.
“Terima kasih Bapak-bapak Tentara, saya sangat bersyukur dan terima kasih atas kebaikannya. Rumah saya yang sudah sangat memprihatinkan ini akhirnya dapat bantuan perubahan dan perbaikan, semoga Allah SWT yang membalas kebaikan bapak sekalian,” ungkap Lilik.
Melihat warganya mendapat bantuan bedah rumah tersebut, Deni Erikawati selaku Kepala Desa (Kades) Sembung mengaku senang sekali dengan adanya TMMD.
Bagi Deny Erikawati, pelaksanaan TMMD sangat luar biasa, karena membangun Desa dan membantu masyarakat. Selain itu, dalam program ini kita bisa melihat TNI manunggal dengan rakyat dimana dalam pelaksanaannya begitu antusias masyarakat bau membau bersama bapak bapak TNI.
"Ternyata tidak hanya selogan dari TNI, yang biasanya TNI milik masyarakat. Tapi benar benar hari ini kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri, bahwa TNI itu benar benar milik masyarakat. Dalam kegiatan bersama, bergotong royong mengangkat batu, dimana pekerjaan pekerjaan keras yang di kerjakan oleh bapak bapak TNI itu mau melakukannya. Jadi, melihat itu saya sangat bangga memiliki TNI dan kami selaku Kades Sembung mengucapkan terima kasih, atas kebaikan bapak-bapak TNI,” tambahnya.
Ditempat terpisah Dansatgas Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar sekaligus Dandim 0817/Gresik menuturkan, dengan adanya TMMD respon masyarakat sangat antusias dan senang.
Adanya bantuan dari TNI AD, yang mana bersama kepala desa dan masyarakat bahu-membahu membantu memberikan support serta respon positif.
Dansatgas juga menyampaikan, untuk saat ini Kodim 0817/Gresik sedang melaksanakan TMMD ke 119, yang mana TMMD tersebut adalah merupakan suatu program TNI AD. Sesuai petunjuk dari KSAD, semua harus membantu dalam percepatan pembangunan di daerahnya masing masing.
Lebih lanjut, khusus di daerah Kabupaten Gresik ini kita melaksanakan TMMD tersebut di Desa Sembung Kecamatan Wringinanom. Ada beberapa sasaran, baik itu sasaran pokok atau prioritas dan juga tambahan, diantara membangun jalan pavingisasi, Pasar Desa, Tembok Penahan Tanah (TPT), drainase.
Untuk kegiatan tambahannya seperti rehab RTLH, tempat Ibadah masjid, dan juga dimana TNI menyatu dengan alam dengan melakukan penghijauan penanaman pohon, dan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Sejauh ini menurut Dansatgas, terpenting tujuan kegiatan ini adalah keberadaan TNI ini benar benar bisa memberikan solusi buat daerah atau desa desa guna membantu percepatan pembangunan.
"Untuk diketahui, kegiatan TMMD kita kerjakan semua selama satu bulan, sesuai instruksi Bapak KSAD yang terhitung tanggal 20 Februari - 20 Maret 2024. Dan sejauh ini semua kegiatan sudah berlangsung dan tinggal beberapa persen lagi semua sasaran, khususnya di Desa Sembung bisa terselesaikan dengan lancar," tutupnya.
Respon Positif langsung dirasakan warga Sembung
Warga yang berada di Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Gresik merasakan dampak positif TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0817/Gresik. Sejumlah kebutuhan warga akan prasarana dibangun langsung oleh Kodim 0817/Gresik.
Seperti paving jalan lingkungan, drainase, plengsengan, kemudian membuat dua unit stand kios, tempat pengolahan sampah terpadu, rumah tinggal layak huni, rehabilitasi masjid, ada empat musala direhab dan penanaman pohon.
Kodim 0817/Gresik melaksanakan TMMD ke 119 merupakan suatu program TNI AD. Sesuai petunjuk dari KSAD, prajurit harus membantu dalam percepatan pembangunan di daerahnya masing-masing.
Khusus di daerah Kabupaten Gresik ini kita melaksanakan TMMD tersebut di Desa Sembung Kecamatan Wringinanom. Ada beberapa sasaran, baik itu sasaran pokok atau prioritas dan juga tambahan.
Program TMMD ini masih berlangsung, warga Desa Sembung membaur dengan para prajurit yang membangun sarana dan prasarana.
Muhammad Burhanudin warga Dusun Puting RT 01 RW 02 Desa Sembung kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik menyampaikan bahwa kegiatan TMMD di Desa Sembung sangat bermanfaat bagi warga sekitar.
"Dengan adanya TMMD masyarakat terbantu untuk mewujudkan langkah- langkah yang positif untuk warga sekitar," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Bayu menyampaikan dengan adanya kegiatan TMMD di Desa Sembung khususnya pembangunan jalan dan paving di Desa Sembung, sangat bermanfaat dan positif bagi masyarakat sekitar.
"Sekarang jalannya enak dibuat berkendara baik sepeda motor atau mobil oleh karena itu masyarakat Desa Sembung sangat berterimakasih kepada bapak TNI yang sudah membantu masyarakat sekitar, terimakasih bapak TNI," kata Bayu.
Dansatgas Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar sekaligus Dandim 0817/Gresik menuturkan, dengan adanya TMMD mendapat respon positif dari masyarakat, warga sangat antusias dan senang karena adanya bantuan dari TNI AD.
Sejauh ini menurut Dansatgas, terpenting tujuan kegiatan ini adalah keberadaan TNI ini benar-benar bisa memberikan solusi untuk masyarakat di daerah atau desa-desa guna membantu percepatan pembangunan.
“Kegiatan TMMD kita kerjakan semua selama satu bulan, sesuai instruksi Bapak KSAD yang terhitung tanggal 20 Februari – 20 Maret 2024. Dan sejauh ini semua kegiatan sudah berlangsung dan tinggal beberapa persen lagi semua sasaran, khususnya di Desa Sembung bisa terselesaikan dengan lancar semua,” tegasnya.
Sasaran Fisik dan Non Fisik
TMMD di Desa Sembung Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik ada beberapa sasaran, baik itu sasaran pokok atau prioritas dan juga tambahan, diantara membangun jalan pavingisasi, Pasar Desa, Tembok Penahan Tanah (TPT), drainase.
Untuk kegiatan tambahannya seperti rehab RTLH, tempat Ibadah masjid, dan juga dimana TNI menyatu dengan alam dengan melakukan penghijauan penanaman pohon, dan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu.
Dampak positif dari program TMMD
1. Pavingisasi jalan desa
Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 119 Kodim 0817/Gresik yang diselenggarakan di Desa Sembung Kecamatan Wringinanom telah membangun sepanjang 500 meter jalan dengan menggunakan paving. Dalam pelaksanaannya pavingisasi jalan pada Desa Sembung dikerjakan selama 30 hari. Bekerjasama dengan masyarakat pembangunan pavingisasi bisa cepat dan optimal.
2. Pembangunan Kios UMKM
Pembangunan kios yang dikerjakan Satgas TMMD sudah berdiri dan memasuki tahap pengecoran atap. pembangunan ini bisa di bilang cepat, dari mulai TMMD resmi dibuka kemudian pembagian sasaran, hingga kini pengerjaan kios mulai tahap pengecoran atap. Pembangunan bisa cepat karena ada kerjasama yang baik bersama masyarakat. Dengan bersama sama membangun, pengerjaan menjadi lebih optimal sehingga kelihatan hasil yang dicapai.
3. Lestarikan Lingkungan Tanam Pohon Pule
Kegiatan Reboisasi Penanaman Pohon Pule dilakukan oleh Anggota Satgas TMMD Ke-119 Kodim 0817/Gresik di sepanjang jalan pedesaan. Hal ini selaras dengan program pemerintah yakni penghijauan lingkungan agar menciptakan lingkungan yang sehat di Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Direncanakan, sebanyak 200 pohon pule akan ditanam di sepanjang ruas jalan pedesaan. Saat ini, penanaman baru mencapai 50 pohon pule. Kegiatan reboisasi ini dilaksanakan oleh anggota Satgas TMMD dengan suka cita demi tujuan penghijauan lingkungan.
4. Plengsengan
Fungsi pembuatan plengsengan selain untuk pembatas jalan juga sebagai drainase/saluran air. Jadi pertama di lakukan penggalian dan setelah proses pembuatan pembatas jalan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan drainase/saluran air. Ada dua TPT yang dikerjakan.
5. Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terus memberikan perubahan pada percepatan pembangunan infrastruktur Desa. Terkait dengan itu, pada program TMMD ke 119 selain melaksanakan pembangunan fisik yang bersifat pokok juga melaksanakan pembangunan tambahan, diantaranya membangun pembuangan tempat pengolahan sampah (PTPS) di Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom. Pembangunan PTPS di wilayah Desa Sembung sangatlah bermanfaat. Selain sebagai tempat penampungan sampah untuk masyarakat, juga mempunyai fungsi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Karena dengan adanya PTPS, sampah dapat dikumpulkan pada suatu tempat.
6. Rumah Tidak Layak Huni langsung Direhab
Setelah sasaran pokok terpenuhi, sekarang yang sudah berjalan sasaran tambahan juga mulai dikebut dalam pengerjaannya. Seperti pembangunan Rutilahu, dalam program tambahan TMMD di Desa Sembung, Satgas telah merehab dan membangun tiga unit rumah tidak layak huni milik warga dan hingga sekarang masih berjalan pembangunannya. Program TMMD menjalin keharmonisan sehingga terwujud sinergitas bersama semuanya pihak terkait untuk membangun wilayah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
7. Rehab Tempat Ibadah
Perehaban tempat ibadah Musholla Al Mubarokh semua proses pengerjaan perehaban Musholla tetap melibatkan masyarakat sekitar, bekerjasama dengan baik sehingga pekerjaan bisa cepat dan dengan hasil yang optimal.
8. Drainase Desa
Pembangunan Drainase dirasakan oleh warga di wilayah tersebut, lantaran kondisi jalan yang dilalui saat ini bisa rawan mengalami kerusakan dikarenakan genangan air yang terjadi saat hujan tetap menggenang di badan jalan tidak dapat tersalurkan dengan baik. Pembangunan saluran drainase disambut baik oleh masyarakat karena memberikan banyak manfaat. Dengan dibangunnya saluran drainase, aliran pembuangan air akan lancar, tidak akan ada genangan air baik yang berasal dari hujan maupun berasal dari air limbah rumah tangga. Pembangunan drainase mencegah kerusakan jalan dan juga mencegah ancaman penyakit yang disebabkan oleh genangan air dapat memicu perkembangan biakan nyamuk dan penyakit lainnya.