"Suasana di ruang ganti euforia-nya sangat jauh berbeda sejak kedatangan WCP," ujarnya.
"Semangatnya pemain benar-benar mau bertanding," tambahnya.
"Pemain sekarang bisa jadi diri mereka sendiri, jadi lebih percaya diri," ungkapnya.
Yusrinal Fitriandi mengatakan, kedatangan Widodo C Putro tak terlepas dari keinginan sebagian besar para pemain Arema FC.
Dia pun masih optimistis akan kemampuan pelatih berusia 53 tahun itu.
Di samping itu, dia juga menyakini akan kemampuan para pemain yang dianggapnya masih bisa membawa Arema FC bangkit di musim ini.
Bersama Arema FC, Widodo C Putro pun ditargetkan untuk membawa Arema FC tidak terdegradasi pada musim ini.
Masih ada 5 pertandingan sisa yang harus dijalani oleh Arema FC hingga musim kompetisi Liga 1 2023/2024 berakhir.
Laga terdekat, Singo Edan akan menghadapi Persebaya Surabaya pada 27 Maret 2024 mendatang.
Mampukah Widodo C Putro membawa kemenangan untuk Arema FC di laga Derbi Jatim Arema FC vs Persebaya ini?
Atau justru menambah catatan buruk tidak menang dalam 3 pertandingan beruntun di kompetisi Liga 1?
Widodo C Putro pun mengaku dirinya masih belum menyerah.
"Kami tetap semangat, kami gak boleh patah arang," kata Widodo C Putro.
"Kalau kami putus asa berarti kami mati," tambahnya.
"Kami masih semangat untuk pertandingan berikutnya," lanjutnya.