Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - NZ, anak dari Wardatun Toyyibah yang ditemukan tewas diduga karena menjadi korban perampokan dan pembunuhan di Gresik, kini mengalami ketakutan, Senin (18/3/2024).
Balita berusia 2,5 tahun itu menjadi saksi kunci, karena berada dalam kamar bersama korban.
Saat kejadian pada Sabtu (16/3/2024) dini hari, NZ tidur bersama ibunya di dalam kamar.
Diduga, NZ mengetahui saat ibunya tewas dibunuh.
Sementara, Mahfud, suami Wardatun Toyyibah tidur di ruang tamu.
Satreskrim Polres Gresik bersama Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik mendatangi kediaman korban, di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, untuk melihat langsung kondisi NZ.
Kepala Dinas KBPPPA Gresik, dr Titik Ernawati mengatakan, pihaknya mendampingi secara integratif holistik.
Diapun memfasilitasi dan terus mendampingi melalui psikolog dan psikiater.
"Untuk psikologis, kami sudah melakukan assessment awal, terlihat ada ketakutan," ujarnya, Senin (18/3/2024).
Titik menyampaikan, pemeriksaan anak-anak memang tidak mudah.
Tak hanya saat penyelidikan dan penyidikan, pihaknya juga akan mendampingi saat persidangan.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Dugaan Perampokan di Gresik, Kesaksian Mertua hingga Anak Tidur saat Ibu Terbunuh
"Jadi kami akan dampingi terus sampai anak ini bisa beradaptasi dan menyembuhkan dirinya sendiri dari trauma ini. Apabila nanti di persidangan juga harus dalam pendampingan kami," ungkapnya.
Sebelumnya, Wardatun Toyyibah (28), ibu muda di Gresik ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024).
Sementara anak balitanya yang masih berusia 2,5 tahun, selamat namun mengalami luka di kaki.