Berita Lamongan

Marak Perang Sarung Usai Tarawih Sampai Sahur di Lamongan, Puluhan Pemuda Diamankan Polisi

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemuda terlibat aksi perang sarung diberi pembinaan oleh Polres Lumajang, Selasa (19/3/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Aksi perang sarung marak terjadi di area GOR Wira Bhakti, Klojen, Lumajang menjelang subuh oleh sekelompok pemuda, Selasa (19/3/2024).

Tak hanya perang sarung, aksi sekelompok pemuda itu semakin membuat warga resah lantaran diwarnai aksi pesta petasan.

“Awalnya, kami mendapat informasi dari masyarakat yang resah di daerahnya sering digunakan parung, balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur.” terang Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Sugiarto ketika dikonfirmasi.

Sebanyak 29 orang pemuda akhirnya diamankan polisi usai kedapatan melakukan perang sarung saat dini hari. Mereka terdiri mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga telah lulus SMA. 

Baca juga: Berawal Dibully Kalah Main Game, Puluhan Pemuda di Malang Sepakat Perang Sarung, Ada yang Bawa Sajam

Baca juga: Nasib Apes Bocah di Sampang Balap Liar Taruhan Rp50 Ribu, Pakai Syarat Gaya Superman

Usai diamankan, mereka digelandang menuju Polres Lumajang untuk mendapat pembinaan dari kepolisian.  

Sugiarto menerangkan saat ini Polres Lumajang sedang gencar melaksanakan patroli cipta kondisi bulan Ramadhan. 

Kata Sugiarto, patroli ini dilaksanakan sebagai respon keluhan masyarakat terkait adanya perang sarung, balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah salat tarawih hingga setelah sahur.

“Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu, minuman keras serta motor yang tidak sesuai standar teknis,” jelas Kasi Humas.

Baca juga: Sekelompok Pelajar di Sampang Perang Sarung, Ternyata Demi Konten Tapi Membahayakan

Berita Terkini