Julukan itu didapat karena saat masih bayi, Jackie memiliki berat sekitar 5,4 kg.
Tahun 1960, ayah Jackie Chan, Charles, berimigrasi ke Canberra, Australia untuk bekerja sebagai kepala koki di kedutaan besar Amerika Serikat.
Sementara Jackie Chan dikirim ke sekolah opera Peking, China Drama Academy.
Oleh Master Yu Jim-Yuen, Jackie Chan mendapat pelatihan bela diri dan akrobat.
Rupanya Jackie Chan menunjukkan dirinya adalah murid yang berbakat.
Tak lama kemudian, Jackie Chan bergabung dalam kelompok akrobat dan bela diri terkenal, Seven Little Fortunes.
Dalam aksinya sebagai ahli bela diri cilik, Jackie Chan memiliki nama panggung Yuen Lo dan bersahabat akrab dengan dua anggota Seven Little Fortunes yakni Sammo Hung dan Yuen Biao.
Berkat kelompok Seven Little Fortunes, Jackie Chan berhasil memulai debut film pertamanya yang berjudul "Big and Little Wong Tin Bar" (1962).
Beranjak remaja, Jackie Chan sempat menjadi stuntman di film mendiang Bruce Lee, "Fist of Fury" (1972) dan "Enter the Dragon" (1973).
Baca juga: Dulu Ngaku Terjerumus Pesugihan, Aktor Ini Pilih Dekatkan Diri pada Tuhan, Sempat Jualan Mie Ayam
Jackie nama sahabat tukang bangunan
Kala itu dia menyandang nama panggung Chan Yuen Lung, namun nama itu tak hoki.
Perjalanan karirnya di dunia film tersendat-sendat, Jackie Chan lantas memutuskan untuk menyusul keluarganya di Canberra.
Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Dickson College dan bekerja sebagai pegawai konstruksi.
Pengalamannya sebagai pekerja bangunan akhirnya justru membawa Jackie Chan mendapatkan nama panggungnya.
Penemuan itu bermula saat dia bersahabat dengan sesama tukang bangunan bernama Jack.