Berita Viral

Mensos Risma Nangis Mbah Semi Utang Beras Demi Makan, Tertunduk saat Dengar Kisahnya di Rapat DPR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mensos Risma menangis mendengar kisah Mbah Semi utang beras demi makan dan tak dapat bantuan dari pemerintah.

"Kalau tidak nyala, ya mencari air di rumah tetangga," katanya, dilansir dari Kompas.com.

Mbah Semi tak jarang mendapatkan bantuan dari tetangga.

Namun ia juga mengatakan, terkadang sampai mengutang ke warung demi bisa makan.

Di meja kecil, tampak tempat nasi yang di dalamnya berisi nasi dingin.

Mbah Semi tidak terdaftar penerima bantuan raskin, warga pemilik mobil malah yang dapat (KOMPAS.COM/SUKOCO)

Mbah Semi mengaku belum memasak karena tak memiliki uang untuk membeli beras.

"Itu nasi dikasih tetangga kemarin. Hari ini belum masak karena beras habis, mau ngutang ke toko di depan sana," kata dia.

Mbah Semi mengaku melihat beberapa hari ini para tetangganya menerima kerta kupon daftar sebagai penerima beras miskin 10 kilogram.

Bantuan tersebut akan diberikan dari Januari hingga Juni 2024 mendatang.

Namun sayangnya, nama Mbah Semi tidak tercantum di data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebagai salah satu penerima beras bagi warga miskin.

"Tetangga sudah menerima kupon, katanya mau dapat beras 10 kilogram. Nama saya juga tidak ada," ucapnya lirih.

Mbah Semi mengatakan, namanya tidak dimasukkan dari daftar penerima bantuan beras.

Diketahui selain bekerja sebagai pembuat kerupuk beras, ia juga mengharap bantuan tetangga untuk makan sehari-hari.

"Kadang kalau selamatan dikasih berkat, kalau tidak ya ngutang di toko yang ada di perempatan sana."

"Paling satu kilogram itu isinya tiga kaleng, bisa untuk makan beberapa hari," tutur Mbah Semi.

Baca juga: Sehari Upah Rp5000, Mbah Semi Tidak Terdaftar Bantuan Raskin, Warga Pemilik Mobil Malah yang Dapat

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Parminto Budi Utomo mengatakan, dari hasil kroscek dengan pendamping, Mbah Semi sudah menerima bantuan dari pemerintah berupa perbaikan rumah tidak layak huni.

Halaman
1234

Berita Terkini