Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menyerang sejumlah sapi di Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang Eko Wahyu Widodo mencatat kasus PMK pada Januari hingga Februari 2024 terdapat 27 ekor sapi yang terserang.
Menurut Eko, tren PMK ini juga muncul di beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur. Terutama yang paling banyak dari wilayah Pasuruan.
"Pasuruan kan paling banyak kemarin, sehingga wilayah kita juga terdampak," kata Eko.
Wilayah yang saat ini terdapat kasus PMK yakni ada di Kecamatan Lawang. Sebagaimana yang dijelaskan Eko, wilayah ini berdekatan dengan Pasuruan.
Baca juga: Penyakit LSD Serang 400 Sapi di Kabupaten Malang, Peternak Diminta Jangan Resah
Baca juga: Pantau Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar, DKPP Temukan Sapi Suspek PMK dan LSD
Namun, peternak tidak perlu khawatir. Pasalnya sapi yang terserang PMK tersebut sudah diobati dan kini berangsung membaik.
"Sudah diobati, sudah mulai berangsur membaik," sebutnya.
Di sisi lain, untuk mencegah penyebaran PMK terhadap hewan ternak lainnya, DPKH juga rutin memberikan vaksin hingga ke booster 3.
"Yang booster 1 kuat, tapi lemah. Makanya ini sampai booster 3," sambungnya.
Kemudian, berapa takaran dosis dalam proses vaksinasi? Eko mengaku pihaknya mengarahakan kepada dokter hewan yang melakukan vaksinasi secara langsung
Baca juga: Terjadi 7 Kali Gempa Susulan di Tuban dalam Waktu Singkat, BMKG Prediksi Masih Bisa Bertambah