Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Penyakit LSD Serang 400 Sapi di Kabupaten Malang, Peternak Diminta Jangan Resah

Kurang lebih sebanyak 400 ekor sapi terserang penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
Kondisi pasar hewan di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kurang lebih sebanyak 400 ekor sapi terserang penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Eko Wahyu Widodo mengatakan, kecamatan yang paling terdapat kasus LSD ada di Kecamatan Singosari, Bantur, dan Turen.

"Kemarin saya ngecek di Singosari, ada tiga sampai empat sapi yang terserang LSD. Biasanya kecamatan yang paling banyak tertular itu yang berdekatan dengan pasar hewan, seperti di Gondanglegi dan Singosari," kata Eko ketika dikonfirmasi.

Namun, Eko mengimbau kepada peternak tidak perlu resah dengan penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.

Karena sapi yang sudah terkena LSD dapat disembuhkan dan tidak langsung mati. Kasus ini berbeda dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bilamana sapi terkena maka akan langsung mati.

Seperti halnya dari 400 sapi yang terkonfirmasi terserang LSD, 200 di antaranya sudah ditangani dengan cepat.

"200 ekor sapi sudah ditangani dan mulai membaik. Sehingga menyisakan 200 sapi yang saat ini dalam proses penanganan," jelasnya.

Baca juga: Virus LSD Serang Puluhan Sapi di Sampang, Pemkab Ajukan Bantuan Vaksin ke Pemprov Jatim

Penanganan yang dilakukan terhadap sapi yang terkena LSD adalah dengan memberikan vitamin dan penyemprotan disinfektan ke kandang. Kemudian dokter memberikan vaksinasi.

Kemudian, untuk mengantisipasi hewan ternak sapi terserang LSD, Eko mengimbau kepada peternak untuk menjaga kebersihan.

"Virus ini tidak ada obatnya. Maka peternak harus rajin-rajin menjaga kebersihan kandang dan sapi. Kemudian kami juga akan menerjunkan dokter hewan untuk vaksinasi dan mengecek hewan yang sakit," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, populasi hewan sapi di Kabupaten Malang cukup banyak. Di antaranya sapi potong sebanyak 200 ribu ekor, dan sapi perah sebanyak 90 ribu ekor.

Baca juga: Ramai Kasus LSD Jelang Idul Adha, Pemkab Sampang Pastikan Hewan Ternak Aman dari Penyakit

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved