Berita Entertainment

Masa Muda Tak Suka Minum Air Putih, Artis Ikhlas Hidup Hanya 1 Kaki karena Diamputasi: Cobaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis satu ini dulunya terkenal bermain di sinetron lawan Si Doel Anak Sekolahan. Kini ia hidup hanya satu kaki di usianya 56 tahun.

TRIBUNJATIM.COM - Artis satu ini dulunya terkenal bermain di sinetron lawan Si Doel Anak Sekolahan.

Kini ia hidup hanya satu kaki di usianya 56 tahun.

Rupanya kakinya diamputasi karena penyakit diabetes yang diidapnya.

Sosok artis tersebut ialah Suti Karno, pemeran Atun.

Pemeran Atun dalam serial Si Doel Anak Sekolahan ini kehilangan satu kakinya karena diamputasi.

Mengutip dari tayangan YouTube Melaney Ricardo via Tribunnews, Sabtu (23/3/2024), ia mengaku penyakit diabetes bukanlah penyakit turunan.

Baca juga: Sosok Suti Karno Pemain Si Doel Anak Sekolahan, Pakai Kaki Palsu Usai Diamputasi karena Diabetes

Dia menyebut, penyakit diabetes tersebut terjadi karena pola hidupnya yang tidak sehat.

Suti mengatakan di masa mudanya, ia tidak suka minum air putih dan sangat suka makanan dan minuman manis.

Namun hebatnya, Suti Karno tampak tetap ceria meski harus hidup hanya dengan satu kaki saja di usianya yang sudah kepala lima.

Dia mengaku kini sudah menerima dengan ikhlas keadaannya tersebut.

"Kalau kita ratapin, kita gak bisa ketemu cicit kita dong, kita yang penting kan sehat, hidup ini apa sih yang nggak banyak cobaan, semua banyak cobaan, tergantung kitanya aja menghadapi hidup itu seperti apa, kalau aku sih udah ikhlas," ucap Suti Karno.

Suti juga menyebut dia merasa bersalah kepada Pencipta, karena tidak menjaga tubuh yang diberikan Pencipta dengan baik.

Dia juga menjelaskan, penyakitnya ini muncul karena ia memiliki pola hidup atau gaya hidup yang tidak sehat di masa muda.

"Jadi zamannya muda itu, saya tidak mengkonsumsi air putih, saya mengkonsumsi softdrink," ungkap Suti Karno.

Suti Karno kini hidup dengan hanya satu kaki. (YouTube Trans TV Official)

Terkenal dengan perannya sebagai Atun di Film Si Doel Anak Betawi, ternyata aktris lawas ini pada masa kecilnya belum tampak gendut.

Ia menggendut mulai pada saat ia kelas 5 SD, dan fase berat badannya paling over adalah pada saat ia syuting film Si Doel Anak Betawi.

"Dulu tuh gue baru gemuk tuh kelas 5 SD, waktu Si Doel tuh aku paling gemuk nyampe 81," ungkap Suti Karno.

Semenjak itu, ia mengaku tak pernah kurus alias terus menggendut, hingga pada akhirnya sempat dirawat di rumah sakit karena alami stroke ringan.

Dan inilah yang membuat berat badannya sempat menyusut.

"Nggak pernah kurus, sempat kurus waktu habis masuk rumah sakit terakhir tahun lalulah, waktu aku kena stroke ringan, kurus sampai 58," ucapnya.

Tetapi ia mengatakan, semenjak didiagnosa penyakit diabetes, Suti Karno baru mulai berhenti merubah pola hidupnya dan berhenti total dari kebiasaannya merokok.

"Tapi sejak aku diabet ya berhenti, Alhamdulillah aku bisa brek berhenti total, begitu pula dengan merokok, berhenti total, nggak ada yang dikit-dikit, berhenti bener-bener," jelas Suti Karno.

Baca juga: Relakan Kakinya Diamputasi, Suti Karno Ungkit Kebiasaannya Tak Suka Minum Air Putih, Enggan Sesali

Diketahui, ia sudah mencoba berbagai metode kesehatan untuk menyembuhkan penyakit diabetes yang dialaminya.

Ketika ditanyai tentang keputusannya untuk melakukan amputasi kaki ini, Suti Karno mengatakan keputusan ini memang dia sendiri yang memilih.

"Jadi keputusan gua amputasi itu bukan keputusan keluarga atau dokter," sebutnya.

Sebelum diamputasi, ia bercerita awalnya kakinya itu mengalami luka dan terasa kebas.

Namun lama-kalamaan lukanya tersebut membuat jarinya menghitam, hingga daging dari bagian jari kakinya tersebut lepas.

Dan akhirnya keadaan kakinya semakin memprihatinkan dan semakin parah.

Hingga pada akhirnya, Suti Karno langsung meminta dokter untuk mengamputasi kakinya tersebut.

Baca juga: Tiap Lebaran, Artis Canggung Sungkem ke Mertua karena Lebih Tua 4 Tahun, Akhirnya Saling Buang Muka

Permintaan Suti Karno untuk langsung mengamputasi kakinya ini, sempat membuat dokter ragu.

Namun pada akhirnya sag dokter menuruti kemauan Suti Karno.

"Jadi dokter gua ngomong, iya Sut gua pikir-pikir daripada lu ntar kesiksa bisa 8 sampai 7 bulan sembuhnya tuh kaki, mendingan dipotong," ucap dokter yang menangani Suti Karno.

Tak pakai basa-basi Suti Karno langsung meminta untuk sang dokter segera mengatasi kakinya.

Dia mengaku telah banyak bersyukur dan memilih untuk mempertahankan kesehatan demi bisa menemani anak cucunya di masa berikutnya.

"Udah cukup 56 tahun gua dikasih kesempatan Allah untuk menikmati hidup yang enak, masa gua gak mau nikmati hidup akibat kehidupan gua sendiri," pungkas Suti Karno.

Suti Karno juga menegaskan ia benar-benar tidak menyesal untuk mengambil keputusan tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini