TRIBUNJATIM.COM - Momen Lebaran biasa digunakan untuk bertemu keluarga besar saling memaafkan.
Namun ada cerita lucu datang dari seorang komedian.
Sang komedian canggung sungkem ke mertua saat momen Lebaran.
Hal ini karena usia komedian jauh lebuh tua ketimbang mertuanya.
Alhasil, baik si komedian maupun mertua sama-sama buang muka ketika Lebaran tiba.
Pengalaman itu dialami oleh komedian Bopak Castello.
Baca juga: Dulu Jualan Lato-lato, Artis Jarang Main Sinetron Kini Jadi YouTuber, Tenang Meski Gaji Kecil: Enjoy
Diketahui, usia Bopak Castello dan istrinya, Gita Resya, terpaut 28 tahun.
Selain itu, usia Bopak Castello ternyata juga lebih tua dari ibu mertuanya.
"Ibunya dia, mertua Bopak kan usia jauh sama Bopak," kata Bopak Castello dikutip dari Saurans di YouTube Netmediatama, via Kompas.com, Sabtu (23/3/2024).
"Mertua (kelahiran) tahun 1970, Bopak 1966," jelas Bopak Castello.
Meskipun berusia lebih tua, Bopak Castello tetap menghargai ibu mertuanya dengan memanggilnya "Ibu."
"Kita manggilnya, kan penghargaan kita mantu, tetap manggilnya Ibu," ujar Bopak Castello.
Hanya saja tetap ada beberapa momen canggung dengan ibu mertuanya.
Seperti saat sedang merayakan Idul Fitri.
"Makanya kalau Lebaran mau cium tangan bingung," tutur Bopak Castello.
"Akhirnya kalau tiap Lebaran buang muka dua-duanya," ucap Bopak Castello dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar.
Selain itu, karena termasuk orang yang jarang bicara saat di rumah, Bopak Castello mengakui sering ada momen canggung lain yang terjadi di awal-awal pernikahannya dengan Gita.
"Awal-awal nikah, 'oh iya Bu, iya,'" lanjutnya menggambarkan kecanggungan interaksi dengan ibu mertuanya pada saat itu.
"Kan Bopak jarang ngomong kalau di rumah," lanjutnya.
Sebagai informasi, Bopak Castello dan Gita Resya sudah delapan tahun membangun bahtera rumah tangga.
Keduanya, menikah siri pada 8 Agustus 2016.
Sebelumnya, mereka pernah berpacaran selama tiga tahun.
Bopak Castello dan Gita baru melaksanakan pernikahan secara negara pada 10 Oktober 2020 lalu.
Bersama Gita Resya, Bopak Castello sudah dikarunia dua orang anak.
Baca juga: Nasib Artis Punya Rumah Seharga Rp152 Miliar, Malah Dicibir Mirip Pom Bensin & Diprotes Tetangga
Hidup dengan Satu Paru-paru
Sementara itu beberapa waktu lalu, Bopak Castello dikabarkan mengidap penyakit berbahaya dan saat ini harus menjalani hidup dengan satu paru-paru.
Sosok komedian dulu sering wara-wiri di dunia hiburan tanah air, namun kini dirinya tak lagi terlihat di layar kaca.
Dilansir dari Nakita.ID, paru-paru Bopak Castello bocor.
Bahkan demi sembuh dari penyakitnya, Bopak Castello dengan telaten menempuh pengobatan medis hingga non-medis.
"Oh sudah enggak bisalah (sembuh). Karena itu (paru-paru) sudah enggak berfungsi lagi, kan sudah bocor."
"Paru-paru itu kayak serambi kan titik-titik, bocor satu dua, enggak bisa ditambel lagi jadi normal," ujar Bopak Castello saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (4/2), seperti dikutip dari Kompas.com.
Demi mengatasinya, Bopak Castello juga mengonsumsi jamu yang menurutnya malah terasa enak.
"Kita (saya) minum-minum jamu aja itu enak.
Sempat kita berobat secara gaib, non-medis, supranatural, ada efeknya, tapi intinya kan semua sugesti," ungkapnya.
Diakui Bopak Castello bahwa tak ada obat khusus yang rutin ia konsumsi.
Hanya saja obat-obatan herbal menjadi pilihan sang komedian.
Rusaknya satu organ paru-paru Bopak dikabarkan karena penyakit TBC.
"Enggak ada (obat khusus), abis. Kemarin ada obatnya untuk membasmi agar tidak kena virus tuberculosis," katanya.
"Obat alami kayak kita minum daun salam, sereh, itu ternyata bagus, sirsak, madu, itu.
Kita lakoni semua. Makanya kita happy aja terus," sambungnya.
Tak sampai di situ, pemilik nama lengkap Indrayana Bidwy tersebut juga mengungkap bahwa kini dirinya mesti lebih waspada dengan pola hidupnya.
"Buat Bopak lebih waspada tentang lingkungan, pola hidup, jadi lebih bijak kita memilih," ujarnya.
Baca juga: 7 Artis Nonis Bisa Baca Al Quran, Termasuk Amanda Manopo dan Denny Sumargo yang Sering Dikira Mualaf
Dilansir dari Kompas.com, pola hidup Bopak Castello yang dulu tak tertata diduga menjadi penyebab utama penyakit paru-parunya.
"Katanya (dokter) pola hidupnya, sih, karena, kan, perokok pasif dan mungkin penyakit lama juga," ujar Bopak Castello.
Namun ia bersyukur karena cepat mengetahui penyakit yang bersarang di tubuhnya.
"Kalau enggak, enggak tahu bakal kayak gimana," kata Bopak Castello.
Maka dari itu Bopak Castello mesti menjalani pola hidup sehat demi menjaga kondisi tubuhnya.
Pasalnya, kini Bopak Castello hanya bertahan dengan paru-paru kanannya saja.
"Paling di napas. Kalau napas paru satu, kan, yang bekerja sebelah kanan saja, kiri enggak," ucap Bopak Castello.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com