Dibuang Ortu Sejak Lahir, Pemuda Difabel Jualan Gorengan Sehari Dapat Rp20 Ribu, Demi Hidupi Nenek

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah pilu Jodi, pemuda difabel jualan gorengan karena dibuang orang tuanya

Jodi juga berharap, dengan merantau, dirinya bisa mengubah nasibnya menjadi lebih baik.

Namun hingga kini, harapan tersebut belum juga terwujud, bahkan hidupnya justru serba kekurangan.

Pasalnya Jodi hanya bisa bertahan hidup dari berjualan gorengan milik orang lain.

Untuk makan sehari-hari, Jodi hanya makan nasi, gorengan, dan kecap.

Itu saja ia sudah sangat bersyukur karena cukup bisa memanjakan lidahnya.

Kisah Jodi, pemuda difabel tak diakui orang tuanya sejak lahir, cari nafkah jualan gorengan hidupi nenek yang renta (Instagram/undercover.id)

Sementara itu, hasil dari jualan gorengan dan jajanan sekitar Rp20.000 sehari, atau sekitar Rp600.000 sebulan.

Itu pun harus ia sisihkan Rp500.000 untuk membayar sewa tempat tinggal Jodi yang seadanya.

Hal yang memprihatinkan lagi, dengan kondisi yang difabel, ternyata pernah suatu waktu Jodi mengalami pengalaman pahit.

Hasil uang jualan gorengannya dirampas saat ia sedang istirahat di sela-sela jualan.

Dengan kondisi fisiknya yang tak mampu melawan, Jodi juga tak mampu berteriak keras.

Ia hanya bisa pasrah dan terpaksa mengganti kerugian tersebut sendirian.

Kini kisah pilu Jodi seorang difabel jualan gorengan demi bertahan hidup pasca tak diakui orang tua tersebut viral.

Kisahnya menarik perhatian netizen yang ikut merasakan simpati dan keprihatinan atas nasib yang dialami Jodi.

Baca juga: Dulu Jualan Lato-lato, Artis Jarang Main Sinetron Kini Jadi YouTuber, Tenang Meski Gaji Kecil: Enjoy

Berikut beragam komentar netizen:

"Yg punya kontrakan pun gak mau ngurangin biaya nya...alangkah baik nya kan yg punya kontrakan memberi gratis saja ..hitung2 amalan tambahan"

Halaman
1234

Berita Terkini