Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Jawa Timur meminta pemerintah terus mendata dan memperbaiki fasilitas umum yang rusak, termasuk di Pulau Bawean, Gresik, akibat musibah gempa bumi beberapa hari lalu.
Di samping itu, wakil rakyat berharap masyarakat setempat bisa bangkit kembali.
Pulau Bawean menjadi salah satu wilayah terdampak gempa bumi yang berpusat di Tuban pada Jumat (22/3/2024) lalu.
Akibat gempa ini, tidak hanya rumah warga, namun gedung pendidikan dan sejumlah fasilitas umum juga dilaporkan mengalami kerusakan.
"Mudah-mudahan orang Bawean bisa cepat bangkit dan pulih, serta fasilitas umum bisa dibangun oleh pemerintah, baik provinsi maupun Kabupaten Gresik," kata Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Demokrat, Samwil saat dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu (24/3/2024).
Legislator Dapil Gresik-Lamongan itu berharap, pemerintah terus meningkatkan perhatian terhadap masyarakat pasca kejadian gempa tersebut.
Upaya penanggulangan harus terus dilakukan.
Hal ini penting dilakukan, baik oleh pemerintah provinsi maupun Pemkab Gresik.
Apalagi, alokasi untuk penanggulangan bencana di APBD termasuk dana yang 'on call'.
"Artinya, bisa langsung dipakai oleh pemprov. Karena Bawean kan termasuk wilayah Provinsi Jawa Timur. Sehingga bisa langsung dipakai, baik Kabupaten Gresik maupun APBD provinsi," ungkap Samwil.
Baca juga: Panik Gempa Mengguncang, Nakes Mayapada Hospital Surabaya Langsung Evakuasi Pasien ke Area Terbuka
Sebelumnya, ribuan rumah di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, tercatat mengalami kerusakan dampak gempa.
Ratusan rumah ibadah juga mengalami rusak, mulai ringan, rusak sedang hingga rusak berat.
Ada dua kecamatan di Pulau Bawean.
Yakni, Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak, keduanya sama-sama terdampak gempa.