Gempa di Jatim

DPRD Jatim Minta Pemerintah Perbaiki Fasilitas Umum di Bawean Gresik yang Terdampak Gempa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD Jatim, Samwil meminta pemerintah terus mendata dan memperbaiki fasilitas umum yang rusak, termasuk di Pulau Bawean, Gresik, akibat musibah gempa bumi, Jumat (22/3/2024) lalu. Di samping itu, ia berharap masyarakat setempat bisa bangkit kembali. 

"Di Kecamatan Sangkapura ada 1.378 rumah rusak ringan, 272 rusak sedang, dan 377 rumah rusak berat. Di Kecamatan Tambak 1.051 rumah rusak ringan, 736 rusak sedang, dan 269 rusak berat," kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Sukardi, Sabtu (23/3/2024).

Desa paling parah di Kecamatan Sangkapura, adalah Desa Suwari. Ada 103 rumah rusak berat. 134 rumah rusak ringan.

Sedangkan di Kecamatan Tambak, desa yang paling parah terdampak adalah Desa Telukjatidawang. 392 rumah rusak ringan, 278 rusak sedang, dan 42 rusak berat.

Sukardi menjelaskan, wilayah terdampak gempa Bawean terjadi di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sangkapura, Tambak, Duduksampeyan, Cerme, dan Gresik. Dan 35 Desa. Dampaknya, 2.430 rumah rusak ringan, 1.008 rumah rusak sedang, 647 rumah rusak berat.

"117 tempat ibadah rusak ringan, 10 tempat ibadah rusak sedang, 11 tempat ibadah rusak berat. 52 sekolah rusak ringan, 11 sekolah rusak sedang, 5 sekolah rusak berat, satu ponpes rusak sedang. 11 kantor rusak ringan, satu kantor rusak berat, satu rumah sakit rusak ringan. Korban dua orang luka ringan. Korban jiwa nihil," bebernya.

Berita Terkini