Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sosok pria pelaku pencurian tas tas milik jamaah masjid kawasan Jalan Tengger Kandangan XVII, Kandangan, Benowo, Surabaya, yang video CCTV-nya viral di medsos sejak Senin (25/3/2024), berhasil ditangkap Tim Antibandit Polsek Tandes Polrestabes Surabaya.
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, pelaku yang berinisial TY (21) berhasil ditangkap di kawasan Kecamatan Tandes, Kota Surabaya pada Rabu (27/3/2024) kemarin.
Ternyata, beberapa jam setelah mencuri tas di masjid tersebut. Pelaku TY kembali menjalani aksi pencuriannya di lokasi lain. Kali ini bukan tas yang menjadi sasarannya.
Melainkan ponsel di sebuah konter penjual pulsa dan asesoris ponsel di kawasan Jalan Manukan Mukti, Manukan Kulon, Tandes, Kota Surabaya.
Modusnya, Pelaku TY mendatangi gerai konter tersebut lalu bermaksud meminjam ponsel milik penjaga gerai.
Ternyata, tak lama setelah berlagak menelepon seseorang, si pelaku TY lantas membawa kabur ponsel tersebut.
Namun, dongkolnya, pelaku TY malah meninggalkan tas hasil curiannya dari masjid pada sore hari itu, di dalam konter.
Sementara itu, Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo membenarkan, sosok pelaku yang viral di medsos beberapa hari belakangan ini, berhasil diamankan oleh anggotanya.
Baca juga: Pencurian Becak di Surabaya Terekam CCTV, Beraksi Saat Subuh dan Siang Hari, Korban Bernasib Pilu
Namun, ia belum dapat merinci detail mengenai sepak terjang sosok pelaku tersebut.
Pasalnya, proses pengembangan penyelidikan termasuk pelengkapan berkas perkara terhadap pelaku tersebut masih dilakukan, hingga kini.
"Iya sudah ditangkap dan masih dikembangkan. Mohon waktu. Kami akan update lagi dalam waktu dekat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (28/3/2024).
Sebelumnya, viral di medsos video CCTV merekam aksi seorang pemuda mencuri tas milik jamaah masjid kawasan Jalan Tengger Kandangan XVII, Kandangan, Benowo, Surabaya, pada Senin (25/3/2024) sore.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 27 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku tampak beraksi seorang diri.
Namun sebelum beraksi, ia sempat melihat situasi di area serambi masjid yang tampak penuh dengan satu saf jamaah laki-laki yang sedang menunaikan ibadah salat.
Ia sempat berlagak laiknya jamaah laki-laki yang hendak menunaikan ibadah salat berjamaah dari posisi saf paling belakang, agar menyamarkan aksi kejahatannya.
Bahkan, pria berkemeja lengan panjang warna hitam dan bercelana panjang warna hitam itu, sempat berlagak mengikuti gerakan salat pada posisi duduk diantara dua sujud.
Setelah memastikan situasi aman, si pelaku lantas berdiri dari posisi duduk diantara dua sujud.
Kemudian kembali berjalan ke belakang bangunan serambi, dan sekonyong-konyong mengambil tas ransel berwarna hitam milik jamaah lain, dan melenggang pergi keluar masjid.
Penelusuran TribunJatim.com, tas tersebut merupakan milik pria berinisial GS (39) warga Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.
Dalam tas tersebut ada beberapa barang berharga yang turut raib dibawa pelaku. Seperti uang tunai senilai Rp500 ribu, surat penting; STNK mobil, STNK motor, SIM A dan C, KTP, dan gadget tab senilai sekitar dua juta rupiah.
"Barang yang hilang ada Tab kantor kurang lebih seharga Rp 2 juta, STNK mobil, STNK motor, SIM A dan C, KTP dan uang Rp 500 ribu," ujar adik ipar korban, Alfiqh Feesta, saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (27/3/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, ciri-ciri pelaku tersebut berpostur badan kurus dengan rambut ikal.
Feesta menyebut pelaku ini sangat nekat menggunakan modus salat berjamaah kemudian melakukan pencurian.
"Tingginya sekitar 160, berbadan kurus, rambut ikal dan berkulit hitam. Bisa-bisanya maling di tempat ibadah dengan alibi ikutan salat berjamaah," katanya.
Atas kasus tersebut, lanjut Feesta, pihak korban sudah membuat laporan ke Mapolsek Benowo, dan ia berharap pelaku bisa segera terungkap dalam waktu dekat.
"Sudah lapor polisi setempat, tepatnya di Polsek Benowo," pungkasnya.