Berita Viral

Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Halim, Sesumbar Bisa Ganti: Saya Beli Semua Mobil Itu

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut pengakuan sopir truk yang menyebabkan kecelakaan parah di Gerbang Tol Halim Utama

MI lalu menegaskan kalau dirinya tak takut dipenjara.

"Saya orangnya enggak bisa dibentak-bentak," ujar MI.

"Iya enggak apa-apa, kalau saya salah mau di penjara enggak apa-apa," imbuhnya.

Pasalnya MI mengaku memiliki bos yang akan bertanggung jawab atas kerusakan yang sudah ia perbuat.

"Saya ada bosnya mobil saya itu, mau dipenjara juga enggak apa-apa," ucap MI.

"Iya bosnya akan tanggung jawab," imbuhnya.

Menilai bicara MI sangat ngelantur dan tak jelas, perekam video menduga kalau pria tersebut tengah mabuk.

"Kamu mabok ya?" ucap perekam video.

"Enggak," jawab MI.

Kecelakaan di Gerbang Tol Halim (Instagram)

Satu dari empat korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, mengalami luka serius.

Berdasar hasil pemeriksaan, Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU UKI, Ronaldo Sianturi menyebutkan ada satu korban kecelakaan yang mengalami pendarahan pada bagian otak.

"Hasil CT scan ada pendarahan di otak. Untuk sekarang keadaan cukup stabil, tapi masih kita observasi," kata Ronaldo di RSU UKI, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024).

Kata Ronaldo, hasil pemeriksaan sementara tim dokter RSU UKI menyatakan korban mengalami pendarahan pada bagian otak diduga akibat benturan saat kecelakaan terjadi.

"Ini (korban) yang naik mobil bertiga yang di pick up. Kebetulan dia yang duduk di tengah, jadi lukanya paling parah. Sopir dan kenek stabil, untuk cedera serius enggak ada," ujarnya.

Sementara itu, untuk tiga korban lainnya yang juga dirawat di IGD RSU UKI, Ronaldo menuturkan hanya mengalami luka ringan.

Nantinya bila kondisi ketiga korban luka ringan termasuk sopir truk angkut sofa terus membaik, tim dokter IGD RSU UKI akan memperbolehkan mereka pulang dalam waktu dekat.

"Untuk yang tiga cederanya hanya minor saja, sudah kita lakukan pemeriksaan dan penanganan. Keadaannya cukup stabil, dan apabila stabil rencananya kita bisa pulangkan," tuturnya.

Baca juga: Pura-pura Mau Setor, Pria di Lamongan Todongkan Senjata Api ke Karyawan Agen Bank, Embat Ponsel

Akibat kecelakaan beruntun tersebut, para korban mengalami sesak di dada.

Tak cuma itu, dua korban yang mengalami luka ringan pun dirawat di RS Polri.

Tak cuma itu empat pengemudi yang terlibat kecelakaan beruntun mengalami luka dan saat ini tengah dirawat di RS UKI.

Perihal kecelakaan tersebut, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengurai imbasnya.

Diungkap Widiyatmiko, tiga gardu gerbang Tol Halim Utama sempat ditutup sementara guna penanganan kecelakaan.

Gerbang tol yang ditutup adalah yang dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota yakni gardu 3, 4, dan 5.

"Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu Tol Halim Utama ditutup sementara. (Hal itu untuk) mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi," ujar Widiyatmiko.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya diĀ Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini