TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di balik kemudahan dan manfaatnya, internet juga menyimpan berbagai risiko keamanan, salah satunya adalah serangan cybersecurity. Serangan ini dapat menargetkan individu, organisasi, bahkan pemerintah, dan berakibat pada berbagai kerugian.

Artikel ini akan mengupas berbagai jenis serangan, mulai dari phishing yang menjebak korban dengan email palsu, hingga ransomware yang mengunci data korban dan meminta tebusan.

Dengan memahami modus operandi dan cara pencegahannya, kita dapat meminimalisir risiko menjadi korban serangan cybersecurity.

Mengapa Cybersecurity Penting?

Cybersecurity sangat penting karena beberapa alasan utama di dunia digital kita saat ini:

Baca juga: Deretan Fakta Pengemis di Kediri Viral Tinggalkan Warisan Rp 300 Juta, Sering Mengemis di Gerai ATM

1. Melindungi Informasi Sensitif

Data pribadi kita, seperti nomor ID, informasi keuangan, dan bahkan hal-hal seperti foto dan email, sering disimpan secara online.

Cybersecurity berupaya melindungi informasi ini dari pencurian, kebocoran, atau akses ilegal yang dapat menyebabkan pencurian identitas, kerugian finansial, dan kerusakan reputasi.

2. Menjaga Keamanan Infrastruktur

Banyak aspek kehidupan kita bergantung pada infrastruktur penting yang dikontrol oleh sistem komputer, seperti jaringan listrik, sistem keuangan, dan perawatan kesehatan. Serangan siber yang berhasil pada infrastruktur ini dapat menyebabkan gangguan layanan yang luas, kerusakan fisik, bahkan membahayakan keselamatan publik.

3. Mencegah Gangguan Bisnis

Bagi perusahaan, keamanan siber yang lemah dapat menyebabkan gangguan bisnis yang mahal. Serangan siber dapat melumpuhkan operasi, menyebabkan hilangnya data penting, dan merusak kepercayaan pelanggan.

4. Menjamin Kepercayaan Online

Semakin banyak kita melakukan aktivitas online, semakin penting untuk mempercayai keamanan platform yang kita gunakan.

Cybersecurity yang baik membantu membangun kepercayaan ini dengan memastikan bahwa informasi pribadi kita aman dan transaksi online kita terlindungi.