Tabrak Lari di Lamongan, Pemotor asal Balongpanggang Gresik Kritis, Berawal dari Senggolan

Menurut saksi, Dani (23) peristiwa tabrak lari bermula saat korban melaju dari arah barat mengendarai motor Honda Vario dengan nopol  S 4929 AAA hendak menuju Surabaya.

Saat melintas di depan kampus Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) korban bersenggolan dengan pemotor dari arah yang sama.

Usai bersenggolan, korban terpelanting ke kiri badan jalan dan jatuh lepas dari motornya. Akibatnya, kepala korban terbentur aspal jalan hingga membuat korban mengalami patah tulang di bagian tangan dan wajah luka.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Pemotor Tertabrak Pikap saat Menyeberang, 1 Orang Tewas Seketika

Baca juga: Tak Jadi Beli Semua Mobil Korban, Isnen Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Tol Halim Ngambek ke Kakak

Ketika korban terjatuh, pelaku yang menyenggol korban langsung bergegas kabur mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi ke arah timur.

Sayangnya, pengguna jalan yang lain tidak sempat mengenali motor yang bersenggolan dengan korban.

"Kami tidak sempat mengetahui ciri-ciri pelaku karena perisitiwa yang begitu cepat. Tahu-tahu melihat korban tergeletak di jalan," kata Dani.

Dalam kondisi pingsan dan kritis, pengguna jalan yang membantu menolong korban langsung membawa korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Nasib Pilu Guru di Sidoarjo Jadi Korban Tabrak Lari, Mobil Langsung Dijual Pelaku usai Kejadian

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto dikonfirmasi Tribun Jatim Network, mengatakan masih berusaha mencari tahu pengguna motor yang menjadi penyebab korban mengalami kecelakaan.

"Kita sudah mintai keterangan beberapa saksi," katanya.

Untuk saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSML dengan luka patah tulang lengan kanan dan kepala luka akibat terbentur.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Hindari Mobil yang Berjalan Mundur, Pemotor Bertabrakan hingga Meninggal