Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Arus kepadatan penumpang pada momen mudik Lebaran 2024 di Bandara Juanda diprediksi akan terjadi pada tanggal 6 April 2024.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar.
"Puncak arus kepadatan penumpang diperkirakan terjadi H-5 libur lebaran tanggal 6 April 2024 dan puncak arus balik terjadi pada H+3 tanggal 15 April 2024," ujar Sisyani saat ditemui awak media usai membuka Posko Lebaran di Terminal 1 Juanda, Selasa (2/4/24).
Adapun untuk prediksi puncak pergerakan pesawat pada arus mudik, lanjutnya, terjadi pada hari yang sama juga, yakni H-5 tanggal 6 April dan puncak arus balik terjadi pada H+3 tanggal 15 April.
Sedangkan untuk puncak pengiriman kargo pesawat pada arus mudik diperkirakan terjadi pada H-8 tanggal 3 April dan arus balik pada H+6 tanggal 18 April.
Dikatakan pula oleh Sisyani, saat ini terdapat ekstra flight yang telah diajukan selama periode libur lebaran.
“Hingga data 25 Maret, terdapat 6 maskapai yang telah mengajukan ekstra flight yaitu Lion Air 224 flight, Super Air Jet 128 flight, Citilink 100 flight, Batik Air 32 flight, Scoot Tiger Air 8 flight dan Singapore Air 4 flight. Sehingga total rencana ekstra penerbangan sebanyak 496 flight,” sambung dia.
Baca juga: Jelang Libur Mudik Lebaran, Bandara Juanda Resmi Buka Posko untuk Pastikan Kelancaran
Sisyani juga menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat untuk memperhatikan waktu jam penerbangan penerbangan.
“Guna kenyamanan saat akan berangkat kami himbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada perkiraan puncak arus mudik agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa."
"Selain itu bagi para pengguna jasa Bandara yang tidak membawa bagasi lebih dan dapat dibawa ke Cabin dapat memanfaatkan fasilitas Check In Mandiri yang peralatannya sudah disiapkan” imbaunya.
Baca juga: Mulai 1 Maret 2024, Bandara Juanda Beroperasi selama 19 Jam, Optimistis Jumlah Penumpang Meningkat