Berita Lamongan

6 Stan Depan Pasar Sukodadi Lamongan Ludes Terbakar, Kobaran Api Begitu Cepat Merambat

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lapak tambal ban dan lima stan warung di depan Pasar Sukodadi, Jalan Nasional Lamongan, ludes terbakar, Selasa (9/4/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Lapak tambal ban dan lima stan warung di depan Pasar Sukodadi, Jalan Nasional Lamongan, ludes terbakar, Selasa (9/4/2024).

Kebakaran yang terjadi pada sore hari itu, diduga akibat api tambal ban yang lupa dipadamkan oleh tukang tambal ban, Didik (40).

Api yang muncul dari tempat tambal itu, kemudian menjalar pada 5 stan lainnya yang berada di deretan seberang jalan depan Pasar Sukodadi.

Menurut saksi, Subakir (45), api pertama kali muncul dari lapak tambak milik Didik.

Jilatan api begitu cepat meluas hingga ke stan lainnya.

Api cepat menjalar ke stan yang ada di bahu jalan nasional itu, karena terdorong oleh angin yang terbawa oleh laju kendaraan yang melintas.

"Kobaran api begitu cepat merambat ke stan-stan yang ada sepanjang bahu jalan," kata Subakir kepada awak media, Selasa (9/4/2024).

Warga yang ada di selatan tempat kejadian perkara (TKP) berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil, hingga petugas Damkar tiba di lokasi untuk melokalisir api.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.28 WIB.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Lagi Asyik Main Ponsel, Kamar Rumah di Ponorogo Tiba-tiba Terbakar, Kondisi Luka Bakar

Sebanyak 6 stan ludes tidak ada yang bisa diselamatkan.

Data yang didapat Tribun Jatim Network, stan yang terbakar itu di antaranya warung bakso milik Siti Aisyah (50), lapak tambal ban milik Didik (40), tiga stan potong rambut milik Subadi (47), Arif (42) dan Faza (35), serta warung kopi milik Sriatun (55).

"Dari hasil penyelidikan, kebakaran tersebut diduga berasal dari stan tambal ban yang lupa mematikan api yang digunakan untuk menambal ban," ungkap Kapolsek Sukodadi, AKP Moch Lazib didampingi KA SPKT, Aipda Taguh Bayu, Selasa (9/4/2024).

Ditanya terkait kerugian akibat insiden kebakaran, Lazib menilai, sekitar Rp 100 juta.

Api bisa dikuasai dan tidak sampai menyentuh Stasiun KA Sukodadi yang ada di belakang stan yang  terbakar.

Berita Terkini