Pemudik asal Karawang itu mengaku berangkat mudik Lebaran bersama sang suami dengan menggunakan motor hingga sampai di Bakauheni Lampung Selatan.
Keduanya berlayar dari pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung dengan menaiki KMP Panorama Nusantara, dan turun di Dermaga VI, Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
Setelah kapal bersandar di dermaga VI Pelabuhan Bakauheni penumpang asal Karawang itu malah kebingungan karena tidak menemukan suaminya.
Sepeda motor yang tadinya terparkir di dek kapal pun juga sudah tidak ada.
Rita menyebut dirinya sudah mencari-cari suaminya dan motor suaminya namun tidak juga menemukannya.
"Didalam kapal tadi saya sudah cari-cari suami tapi nggak ketemu. Kemudian saya cari di parkiran di dek kapal juga nggak ketemu," katanya.
"Saya kebingungan, karena sangking banyak nya kendaraan di dalam kapal," sambungnya.
Ia menyebut dirinya dan suami berangkat dari Pelabuhan Ciwandan hendak pulang ke daerah Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
Baca juga: Wisatawan Berbondong ke Bali saat Libur Lebaran kala Pemudik Pulang ke Jawa di Hari yang Sama
"Kami mudik dari Kerawang dan naik kapal dari Ciwandan mau pulang ke Ketapang Lampung Selatan," ucapnya.
Ia mengaku kebingungan untuk bisa pulang ke rumahnya.
Sebab, kata dia, dirinya tidak membawa uang dan handphone.
"Saya tidak ada uang untuk ongkos pulang, HP juga dibawa suami," ucapnya.
Pihak kepolisian kemudian menitipkan pemudik asal Karawang tersebut kepada kendaraan trevel untuk sampai ke Ketapang.
Baca juga: Situasi Terkini Stasiun Malang Mulai Dipadati Pemudik, Tercatat Ada Ribuan Penumpang Mudik Lebaran