TRIBUNJATIM.COM - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 H hari ini, Selasa (9/4/2024).
Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 H atau Lebaran 2024 jatuh pada 10 Rabu 2024.
Artinya, malam takbiran dilaksanakan pada Selasa malam, sementara salat Idul Fitri 2023 akan dilaksanakan pada Rabu pagi.
Hukum salat Idul Fitri menurut Mazab Hambali adalah fardhu kifayah, yakni bersifat wajib bagi umat muslim secara kesatuan.
Artinya, jika ada sekelompok orang yang melaksanakannya, itu berarti kewajiban melaksanakan salat Idul fitri telah gugur bagi orang lain.
Sedangkan menurut mazab Hanafi, hukum salat Idul Fitri adalah fardhu ‘ain yakni berdosa bagi siapa yang meninggalkannya.
Baca juga: Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan
Oleh karena itu, umat muslim hendaknya mulai mempersiapkan dengan melatih kembali bacaan niat salat Ied.
Selain itu, tata cara salat Idul Fitri yang berbeda dengan salat wajib juga perlu dipelajari kembali.
Salat Idul Fitri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu dzuhur.
Disunnahkan untuk memperlambatnya dengan tujuan memberi kesempatan mereka yang belum berzakat fitrah.
Salat Ied juga dimulai tanpa azan dan iqamah karena tidak disunnahkan, melainkan cukup dengan menyeru 'ash-shalatu jami‘ah'.
Berikut niat dan tata cara salat Idul Fitri beserta bacaan doa setelah salat Ied, dikutip dari kompas.tv.
Niat Salat Idul Fitri
Bacaan niat salat Idul Fitri berbeda antara imam dan makmum.
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad ’an im man lill hi ta‘ l.