Berita Viral

Malam Takbiran Berujung Maut, Hermanto Tewas Ditikam karena Utang Istri 2 Tahun Lalu, Leher Dicekik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi garis polisi. Suami tewas ditikam karena utang istri dua tahun lalu.

TRIBUNJATIM.COM - Petaka malam takbiran berujung maut terjadi di Palembang.

Seorang suami tewas ditikam karena dipicu utang istrinya.

Korban adalah Hermantoo (56), warga Jalan KH Azhari Lorong Tembusan Kelurahan Tangga Takat Kecamatan SU I, Palembang, Selasa (9/4/2024).

Insiden berawal korban tidak sengaja bertemu pelaku yakni Aan Jauhari (55) di pasar.

Lalu, saat itu pelaku langsung mencekik leher korban karena terkait utang istrinya yang sudah 2 tahun.

Melihat ada keributan kemudian dipisahkan warga pasar, kemudian korban pulang ke rumah saksi KL. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pasuruan, Truk Kontainer Tabrak Truk dan Motor, Satu Tewas, Sebabkan Kemacetan

Tidak lama kemudian pelaku datang mengedor pintu rumah korban dan ingin menanyakan utang istrinya korban tersebut.

Hal ini membuat korban kesal dan membuat korban memukul wajah pelaku.

Tidak terima pelaku langsung membalas memukul mata korban sebelah kanan.

Setelah memukul pelaku langsung mengeluarkan sajam jenis cap garpu bergagang kulit warna hitam dari dalam tas selempangnya dan menusukkan ke arah perut kiri, pipi kiri dan pelipis kanan korban.

Hingga mengakibatkan korban terjatuh. 

Warga yang melihat, langsung menolong korban dan dilarikan ke RS Pertamina Palembang.

Polisi melakukan olah TKP awal Hermanto ditikam di Jalan DI Panjaitan Lorong Masjid Jamik Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan Plaju, Palembang saat malam takbiran, Selasa (9/4/2024). (DOK. Polisi)

Lantaran luka yang dialaminya cukup serius, korban kemudian di rujuk RS Charitas Palembang.

Namun setelah dirawat nyawa korban tidak bisa tertolong lagi membuat korban menghembuskan nafas terakhirnya. 

"Baner adanya kejadian tersebut, awalnya korban ini tidak sengaja bertemu pelaku. Saat itu korban di tagih hutang istrinya," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang AKBP Haris Dinzah, didampingi Kapolsek Plaju, Iptu Rendy Novriady, Rabu (10/4/2024), siang ketika dikonfirmasi, dikutip dari Tribun Sumsel.

Halaman
12

Berita Terkini