Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hujan gerimis mengguyur Lamongan Kamis malam ini, (11/4/2024). Kondisi ini dapat membahayakan pengendara karena kondisi jalan yang licin.
Ada yang perlu anda waspadai saat anda melintas di Jalan Nasional Lamongan. Sebab sepanjang 2 kilometer ada potensi perjalanan akan terganggu yakni, mulai dari pertigaan Deket hingga Plosowahyu.
Dalam kondisi hujan gerimis, dua perlintasan rek KA atau double track yang ada di depan Pengadilan Agama dan Barat Terminal Lamongan menjadi pemicunya.
Semua jenis kendaraan harus mengurangi kecepatan saat hendak melintas di dua double track tersebut. Jika tetap dengan kecepatan tinggi, bisa-bisa terpeleset, karena licin.
Sedang untuk motor, bisa-bisa rodanya masuk diantara dua rel dan bisa membuat pengendara terjungkal.
Mengurangi kecepatan kendaraan tidak hanya berlaku untuk kendaraan yang melaju dari arah Timur, namun arah sebaliknya juga harus mempunyai kesadaran yang sama.
Baca juga: Petaka Libur Lebaran di Pantai Paseban Jember, Ayah dan Anak asal Gresik Digulung Ombak, 1 Tewas
Perlintasan rel KA di Barat Terminal harus lebih diwaspadai karena posisi menikung tajam dibanding di depan Kantor PA.
Dari pantauan selama ini setiap turun hujan, banyak pengendara motor yang jatuh terpeleset di TKP double track Barat Terminal.
"Kita imbau para pengguna jalan untuk mengurangi kecepatan kendaraan saat hendak melintas di dua perlintasan KA di jalan nasional ini," kata Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Lamongan, Ipda Endro Widodo kepada Tribun Jatim Network, Kamis malam (11/4/2024).
Niatan untuk saling mendahului, kata Endro, juga harus dihindari karena akan memicu kemacetan yang cukup parah. Kurangi kecepatan dan tidak saling ingin menyalip.
Baca juga: Niat Obati Gatal Anak di Pantai Paseban Jember, Ayah asal Gresik Bernasib Tragis, 2 Putranya Selamat
Baca juga: Dua Jam Diguyur Hujan, Rumah di Trenggalek Hanyut Terbawa Arus Sungai, Pemotor Ikut Terperosok
Di sepanjang jalan Jaksa Agung Suprapto - Jalan Panglima Sudirman yaitu jalan nasional diantara dua perlintasan juga ada tempat penyeberangan yang cukup ramai.
Yaitu di Kaliotik, Jembatan Balun (depan RSML), depan Stasiun Lamongan dan pertigaan Jalan Veteran - Jalan Panglima Sudirman.
Tempat penyeberangan itu harus diwaspadai oleh pengguna jalan. Banyaknya penjual nasi boranan di sepanjang trotoar Jalan Panglima Sudirman juga perlu diwaspadai, karena banyak pengendara yang mampir dan parkir di bahu jalan.
"Seperti liburan Idul Fitri kali ini, banyak pemudik yang melintas untuk singgah sejenak menikmati nasi boranan," katanya.
Endro optimis jika pengguna jalan mematuhi semua imbauan petugas gabungan pada Operasi Ketupat Semeru 2024 ini, maka bisa menikmati mudik berkualitas
Baca juga: Viral Jalan Raya Mirip Keramik Bikin Pengendara Jatuh Saking Licin, Bobby Nasution Bantah: Bukan