Rp 55 Juta Per Meter
Proyek nasional itu sampai saat belum diputuskan apakah flyover atau underpass. Proyek infrastruktur pengurai macet di Bundaran Dolog itu nantinya konstruksi dan fisiknya dikerjakan pusat. Pemkot Surabaya bagian pembebasan lahan dan sudah menganggarkan Rp 81 miliar.
Khusus pembebasan lahan, warga Bundaran Dolog sudah mematok harga tanah mereka Rp 55 juta per meter. Warga Bundaran Dolog tidak ambil pusing mau jembatan layang atau underpass, warga tetap tidak ingin mendapat masalah setelah lahan mereka dibebaskan.
Warga yang sudah puluhan tahun tinggal di tengah kota itu akan terdampak. Setelah dibebaskan, tidak mungkin mampu membeli hunian di tengah kota lagi.
Warga Bundaran Dolog pun minta ganti rugi 5 kali nilai nilai jual objek pajak (NJOP). Harga NJOP Rp 11 juta per meter di Bundaran Dolog.
Apakah warga akan terima jika nilai apraisal yang akan diserahkan besok sesuai nilai yang diinginkan warga? Warga saat ini berkonsentrasi pada sengketa Sempadan kali dulu. Namun penentuan nilai apraisal adalah Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Bukan Pemkot Surabaya.