Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Puncak arus balik di Stasiun Tulungagung sudah terjadi pada Sabtu (13/4/2024).

Jumlah penumpang yang berangkat saat itu mencapai 1.300 orang, untuk kereta api jarak jauh, dan 1.500 untuk kereta api lokal.

Sementara pada Minggu (14/4/2024), jumlah penumpang yang berangkat mulai menurun, tercatat sekitar 1.200 orang untuk kereta api jarak jauh.

"Kalau kereta api lokal, memang rata-rata 1.500 setiap hari. Itu penumpang commuter line ke berbagai kota yang dilewati," jelas Kepala Stasiun Tulungagung, Sunariyo, Senin (15/4/2024).

Lanjutnya, jumlah penumpang yang berangkat pada Senin (15/4/2024), tercatat 1.060 orang.

Sementara tiket kereta api jarak jauh yang lewat Stasiun Tulungagung sudah habis terbeli hingga Senin (22/4/2024).

Tiket kereta api  jarak jauh baru tersedia pada Selasa (23/4/2024).

"Situasi kembali normal diperkirakan pada Minggu (21/4/2024)," sambung Sunariyo.

Kereta api lokal sudah habis terjual hingga Kamis (18/4/2024), dan baru tersedia kembali pada Jumat (19/4/2024).

"Kereta api lokal juga habis terjual. Tersedia kembali hari Kamis, itupun berdiri," tegasnya.

Baca juga: Arus Balik H+5 Lebaran, Begini Suasana Terminal Seloaji Ponorogo, Armada Tambahan Tetap Dikeluarkan

Selama masa libur Lebaran 2024, tidak ada gangguan perjalanan kereta api yang lewat Stasiun Tulungagung.

Seluruh kereta api datang tepat waktu, sesuai jadwal yang ditetapkan PT KAI.

Total ada 38 yang lewat Stasiun Tulungagung, terdiri dari 12 kereta api lokal dan 26 kereta api jarak jauh.

Selama masa libur Lebaran 2024, ada 3 kereta api tambahan jarak jauh, yaitu Malioboro Ekspres, Gajayana dan Brantas.