Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang bapak dan balita tenggelam di Sungai Kalimas, Gresik saat naik perahu tambang belum ditemukan. Keluarga korban terus melantunkan doa diselimuti isak tangis.
Kedua korban bernama Nanda Freda Eryansyah, 27 tahun dan anaknya Erlangga, 2 tahun di Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Keluarga korban hanya bisa menunggu dan berdoa keduanya bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
Sejak semalam, Nanda dan Erlangga yang hanyut setelah jatuh dari perahu tambangan penyeberangan di dekat rumahnya belum ada tanda-tanda ditemukan.
Istri korban Een Sutrisna masih menangis, suaranya terisak, beberapa kali coba ditenangkan keluarganya yang juga tak mampu membendung air mata.
Baca juga: Nasib Bapak & Balita asal Gresik Hanyut di Sungai, Tuas Gas Motor Ditarik Anak saat Naik Perahu
Sesekali isak tangis ibu keras terdengar dari rumah yang berjarak hanya sekitar 150 meter dari lokasi kejadian tersebut. Lokasi dimana buah hati dan suaminya terjatuh dan tenggelam.
Een Sutrisna melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri, detik-detik suami dan anaknya hanyut di Kalimas.
Kepulangan mereka bersama-sama dari Kecamatan Taman, Sidoarjo naik perahu tambangan hendak menuju Desa Driyorejo berujung duka.
Nanda dan Erlangga naik satu sepeda motor. Sementara Een Sutrisna naik sepeda motor lain bersama dengan adiknya. Kejadian berlangsung sangat cepat.
Een tak bisa kuasa menahan tangis dan menyalahkan dirinya sendiri ketika melihat suaminya menyelamatkan anaknya sambil memanggil namanya.
"Saya lihat anak saya sudah sempat diangkat ke permukaan air, suami saya teriak ma, tolong ma," ujar Een sapaan akrabnya.
Baca juga: Padahal Sudah Diingatkan Istri, Ayah dan Balita di Gresik Hanyut di Sungai saat Naik Perahu Tambang
Een pun berupaya menolong dengan mencari pelampung. Sayang, pelampung di perahu tambangan itu dalam kondisi terikat. Tak sempat dilepas, Nanda dan Erlangga hilang ditelan Kalimas.
Kapolsek Driyorejo AKP Musihram juga mendatangi rumah korban, membantu menenangkan korban. Proses pencarian masih berlangsung sejak semalam hingga hari ini.
“Sampai saat ini korban dan anaknya belum ditemukan. Tim SAR gabungan dalam proses penyisiran di sekitar lokasi kejadian,” imbuh Musihram.