Berita Entertainment

Ketahui Isi Buku Sapiens yang Pernah Dibaca Zara, Diduga Pengaruhi Putri Ridwan Kamil Lepas Hijab

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isi buku Sapiens yang pernah dibaca Camillia Laetitia Azzahra.

TIBUNJATIM.COM - Zara lepas hijab hingga kini ramai menjadi perbicangan publik.

Pasalnya Zara dari kecil sudah didik mengenakan hijab oleh orang tuanya.

Banyak yang menduga putri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut terpengaruh buku Sapiens yang pernah dibacanya.

Lantas apa isi buku Sapiens yang pernah dibaca Camillia Laetitia Azzahra atau yang akrab disapa Zara ini?

Baca juga: Kok Diposting? Respons Atalia Praratya Ikut Terkejut Zara Lepas Hijab, Istri Ridwan Kamil Debat

Dilansir KOMPAS.com, buku Sapiens adalah karya Dr. Yuval Noah Harari, seorang profesor sejarah adalah buku yang masih banyak dibicarakan sampai sekarang.

Buku ini juga masuk ke dalam daftar bacaan orang-orang berpengaruh seperti Bill Gates, Mantan Presiden USA-Barack Obama, Mark Zuckerberg, dan Oprah Winfrey.

Di Indonesia sendiri, beberapa artis seperti Maudy Ayunda dan Ariel Noah masuk dalam deretan artis yang juga membaca buku Sapiens, Riwayat Singkat Umat Manusia.

Lalu, apa yang menarik dari buku tebal sebanyak 500-an halaman ini?

Baca juga: Zara Lepas Hijab Banjir Hujatan, Atalia Praratya Ingatkan Putrinya Tetap Salat: Allah akan Menjagamu

Hal Menarik dari Buku Sapiens

Mengutip dari apa yang disampaikan oleh Dr. Yuval Noah Harari dalam buku ini, bahwa kurangnya pengetahuan tentang kehidupan prasejarah telah menciptakan lubang besar dalam pemahaman kita terhadap sejarah manusia.

Pemahaman yang bisa menjadi kritik bagi manusia zaman sekarang yang dengan tindakannya dapat mengancam kelangsungan umat manusia lainnya.

Hal yang paling pertama akan kita temui adalah fakta bahwa manusia pertama kali berevolusi sekitar 2,5 juta tahun yang lalu di Afrika.

Hal ini terbukti dengan ditemukannya alat perkakas terbuat dari batu.

Kemudian sekitar 2 juta sampai 10.000 tahun yang lalu, beberapa spesies manusia mengalami evolusi dan mereka hidup menyebar dari benua Afrika ke Erasia (Eropa dan Asia).

Walaupun semua spesies ini berasal dari satu leluhur, namun dengan tantangan perubahan makanan dan iklim yang masing-masing spesies hadapi sehingga dapat mengubah DNA, tubuh, dan otak.

Baca juga: Arti Kata Jamet, Zara Lepas Hijab Warna Rambutnya Disorot, Anak Ridwan Kamil: Jamet Pada Waktunya

Di awal evolusi, spesies manusia berada di tengah rantai makanan sampai 400.000 tahun yang lalu dan tidak melampaui puncak rantai makanan sampai 100.000 tahun yang lalu.

Halaman
123

Berita Terkini