Korban tewas adalah Rumseh (45) asal Desa Durjen, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan.
Sedangkan empat petani lainnya tidak sadarkan diri.
Adapun, empat orang yang kini dirawat di Puskesmas Banyuates di antaranya, Nurhayati (39) warga setempat, serta Marsumi (36), Nuriyeh (40), dan Sunah (35) warga Desa Durjen, Kecamatan Kokop, Bangkalan.
Insiden itu bermula saat kelima korban telah melaksanakan penanaman padi di persawahan milik salah satu warga setempat, Qoyyimah sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Nasib Penghuni Rumah di Ngawi Tersambar Petir Meski Tak Ada TV, Pakar Kuak Ciri yang Berpotensi Kena
Mereka pulang bersamaan melewati pematang sawah secara berurutan, karena mendung mulai menyelimuti kawasan itu.
"Saat di perjalanan, tiba-tiba para korban terkena sambaran petir secara bersamaan hingga satu korban meninggal dunia di lokasi," kata Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, Senin (22/4/2024).
Sedangkan empat orang lainnya, kata dia, tidak sadarkan diri.
Kemudian warga membawa korban ke Puskesmas Banyuates agas segera mendapatkan perawatan.
"Untuk kondisi keempat korban, saat ini sudah sadarkan diri," pungkasnya.
Kasus Lainnya
Seorang petani tewas tersambar petir saat memanen padi di sawah, Senin (15/4/2024).
Diketahui, korban bernama Rudiyanto (43) warga Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di area persawahan Dusun Kedungsumber Barat, Desa Kedungsumber.
Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu tewas tersambar petir saat memanen padi di sawahnya.
Diketahui, saat korban sedang memanen padi sendirian, cuaca mendung disertai gerimis.