"Itu kami bahas dengan lancar dan nyaman dengan Mbak Khofifah," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, dia juga bertanya apa kira-kira langkah yang akan diambil Khofifah dalam lima tahun ke depan.
"Begitu pun sebaliknya, mbakyu memandang PDIP seperti apa. Karena kami pingin berpartner dengan Ibu Khofifah," ucap Said.
Namun, dia menjelaskan bahwa belum ada ikatan apapun antara PDIP dengan Khofifah terkait Pilgub 2024.
Sebab, Said menuturkan, PDIP menyadari Khofifah telah direkomendasikan Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PAN.
"Maka kami pun akan berbicara dengan Golkar, Gerindra, dengan PAN, dengan Demokrat. Itu akan kami ajak bicara termasuk dengan kawan seiring kami PPP," imbuhnya.
Baca juga: Siap 2 Juta KTP Lawan Khofifah? Sosok yang Bakal Diusung PKB di Pilgub Jatim Disorot, Jazilul: Kuat
Kode Khofifah Masih Nyaman dengan Emil Dardak
Siapa yang akan mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim 2024, hingga kini belum ada jawaban pasti.
Di samping itu, ramai dugaan Khofifah Indar Parawansa akan kembali menggandeng Emil Dardak.
Seperti saat Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Lumajang, Sabtu (23/3/2024).
Khofifah Indar Parawansa mengaku merasa nyaman bekerjasama dengan Emil Dardak.
"Saya masih nyaman dengan Mas Emil," kata Khofifah.
Mengenai kode gandeng Emil Dardak lagi di Pilgub Jatim 2024, Wakil Ketua Bidang Litbang DPW PAN Jawa Timur, Windiarto Kardono mengakui belum ada pembicaraan strategis soal calon pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Namun PAN tetap mendorong kadernya mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Partai besutan Zulkifli Hasan atau Zulhas hanya meminta agar Khofifah Indar Parawansa duduk bersama dengan parpol koalisi sebelum menentukan calon wakil.