“Bagi pekerja-pekerja di luar negeri khususnya warga Indramayu jika dokumen hilang dan lain sebagainya, sebaiknya segera melapor ke KBRI agar segera diurus dan tidak menjadi masalah yang berkepanjangan,” ujar dia.
Baca juga: Sakit Hati Diceraikan Suami, TKW Madiun Nekat Robohkan Rumah Sendiri, Padahal 9 Tahun Nabung
Di sisi lain, informasi Masiroh masih hidup awalnya diketahui dari seorang Youtuber bernama Maskani pada sekitar Februari 2024 lalu.
Maskani mendapat informasi dari majikan Masiroh di Suriah. TKW itu rupanya masih hidup dan keberadaannya ada di Kota Aleppo.
“Kala itu dapat informasi dari majikannya,” ujar Maskani.
Sejak diketahui masih hidup, kisah Masiroh langsung membuat geger warga setempat hingga ramai dipemberitaan.
Masiroh sendiri merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, dari pasangan Darwiyah (70) dan Sopiyah (56) warga Blok Waled Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
TKW tersebut berangkat ke Suriah sejak ia lulus SMP.
Ibu dari Masiroh, Sopiyah sebelumnya mengaku lega sekaligus bahagia saat mengetahui anaknya masih hidup.
Beragam cara pun sebelumnya juga sudah dilakukan pihak keluarga.
Keluarga bahkan sampai bertanya ke orang pintar atau dukun.
Meski hasilnya, keberadaan Masiroh tetap tidak diketahui hingga akhirnya dianggap meninggal dunia.
“Sekitar enam orang pintar lah yang didatangi," ujar Sopiyah kala itu.
Dalam hal ini, Masiroh mengaku sangat senang bisa kembali lagi ke rumah.
Beragam kisah rupanya turut dialaminya saat dianggap hilang di Suriah.
Berulang kali, lanjut Masiroh, ia harus bekerja di majikan yang tidak baik.
Baca juga: Sosok Risma Mudik Bawa Emas 3Kg dari Arab, Bukan TKW Madura Biasa, Santai Bayar Pajak Rp360 Juta