Pabrik Percetakan di Surabaya Terbakar

Kebakaran Pabrik Percetakan Surabaya, Terdengar Ledakan, Seng Terlontar, 16 Truk Pemadam Dikerahkan

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api di pabrik percetakan produk kemasan berbahan kertas di Jalan Simo Katrungan, Petemon, Sawahan, Kota Surabaya, pada Kamis (2/5/2024) pagi, yang menyebabkan satu orang mengalami luka bakar.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah 16 truk pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran pabrik percetakan produk kemasan berbahan kertas, di Jalan Simo Katrungan, Petemon, Sawahan, Kota Surabaya, Kamis (2/5/2024) pagi, yang menyebabkan satu orang mengalami luka bakar. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Laksita Rini mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 16 truk pemadam berbagai jenis ke lokasi kebakaran. 

Unit Tempur Pos Grudo yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman.

Api pokok dinyatakan padam sekitar pukul 07.02 WIB. Sedangkan, proses pembasahan selesai dan area dinyatakan kondusif sekitar pukul 08.52 WIB. 

"Area luas yang terbakar berukuran 20 m x 30 m, di bagian belakang gudang. Persentase yang terbakar sekitar 25 persen," ujar Laksita Rini, dalam keterangan tertulisnya. 

Laksita Rini menjelaskan, satu orang mengalami luka bakar pada kedua tangan, akibat kejadian kebakaran tersebut. Namun, sudah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Korban mengalami luka bakar setelah gagal berupaya memadamkan kobaran api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). 

"Pemadaman awal oleh pemilik gudang dengan menggunakan APAR. Namun api membesar. pemilik mengalami luka bakar di kedua tangan," kata Laksita Rini. 

Berdasarkan hasil penggalian informasi yang dilakukan personelnya, diduga penyebab kebakaran dipicu korsleting listrik di dalam gudang pabrik. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Pabrik Percetakan di Surabaya Terbakar, Bos Terluka saat Padamkan Api

Namun, Laksita Rini tetap menyerahkan penjelasan lengkap penyelidikan kasus kebakaran tersebut kepada pihak kepolisian. 

"Penyebab diduga korsleting listrik. Untuk akses masuk ke TKK terhalang warga yang melihat," pungkasnya. 

Sementara itu, karyawan pabrik, Ardiansyah mengatakan, korban yang mengalami luka bakar adalah bosnya. 

Kini sang bos telah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk menjalani perawatan medis lanjutan. 

Ia menambahkan, korban mengalami luka bakar karena berusaha memadamkan kobaran api seorang diri. 

"Iya Pak Darman, terluka karena berusaha memadamkan sendiri. Dibawa ke RS. Kemungkinan parah. Kejadian pagi. Gak ada aktivitas pekerja," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi. 

Insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, sebelum pabrik beroperasi, dan karyawan belum ada yang datang. 

Ardiansyah juga belum datang, saat kebakaran terjadi.

Area yang terbakar merupakan sisi belakang gudang percetakan produk kemasan berbahan kertas. 

"Api agak membesar. Ternyata malah makin besar. Ini percetakan buku brosur. Ganti-ganti advertising berbagai percetakan," pungkasnya. 

Kemudian, Saksi warga setempat, Bukhori (59) mengatakan, sempat terjadi ledakan dalam kebakaran tersebut. 

Seingatnya, ledakan tersebut terjadi sekali, namun efek lontarannya cukup dahsyat. 

Beberapa komponen seng besi dari area dalam pabrik beterbangan mengenai atap bangunan rumah warga di sekitarnya. 

Ia menduga sumber ledakan tersebut berasal dari panel listrik di dalam area gudang yang terbakar dan meledak. 

"Kemungkinan trafo. Sekali ledakan. Ketinggian sampai 15 meter. Seng sampai terlontar di sebelah rumah tetangga," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Berita Terkini