TRIBUNJATIM.COM - Viral di media sosial, video dan berita terkait keributan yang kembali terjadi di jalan.
Seorang pengemudi Toyota Fortuner ngamuk hingga nyaris melayangkan pukulan maut kepada seorang sopir angkot.
Beruntung, sebelum konflik terjadi para warga serta pengemudi kendaraan lain berusaha untuk melerai.
Nyaris hajar sopir angkot, pengemudi Toyota Fortuner itu menjadi bulan-bulanan di media sosial.
Hingga berita diturunkan, tampaknya pihak kepolisian masih menunggu pihak terkait untuk melapor alih-alih menyelidiki lebih lanjut.
Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba merespon adanya aksi saling serempet antara mobil Toyota Fortuner dengan mobil angkutan kota (Angkot) di Medan.
Sejauh ini belum ada pihak yang melapor ke Polrestabes Medan terkait insiden tersebut sehingga belum ada penanganan yang dilakukan.
Kompol Andika meminta, jika ada yang merasa dirugikan diminta segera melapor. Pihaknya akan segera menanganinya sesuai prosedur.
"Sejauh ini belum ada laporan yang merasa dirugikan. Tentu, jika ada yang merasa dirugikan akibat serempetan tersebut silakan melapor dan akan kita tangani,"kata Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba, Senin (6/5/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Medan
Belum diketahui secara pasti apa pemicu dua kendaraan ini saling menyerempet dan salip hingga membahayakan pengemudi lain.
Baca juga: Nasib Sopir Angkot Sisihkan Rp 30 Ribu Demi Pakai Selang Oksigen Setiap Hari: Capek
Dari informasi yang didapat Sat Lantas Polrestabes Medan, kejadian terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan arah Stasiun Kereta Api, Minggu (5/5/2024) pagi.
"Informasi yang kita dapatkan kejadian terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Minggu pagi."
Sebelumnya, beredar di media sosial mobil angkutan kota (Angkot) dengan mobil Toyota Fortuner saling serempet di jalanan Kota Medan.
Dalam rekaman video singkat yang dilihat, angkot BK 1449 UD berada di sebelah kanan nampak menyerempet mobil Toyota Fortuner BK 1966 berwarna hitam yang berada di sebelah kiri hingga nyaris tertabrak.
Tak terima dipepet, pengemudi mobil pribadi ini membalas dengan serempetan kepada angkot.
Sopir angkot pun kembali membalas serempetan. Kali ini menyerempet, hingga menyalip mobil pribadi.
Namun sopir mobil Fortuner hitam ini nampak lebih lihai. Begitu disalip angkot, ia langsung kembali menyalipnya dan turun dari dalam mobil.
Sopir mobil Fortuner yang belum diketahui identitasnya ini turun dari dalam mobil dan langsung menarik kerah baju sopir angkot hingga nyaris adu jotos.
Akibat didatangi dan diamuk, sopir angkot terlihat ketakutan dan tak membalas meski kerah bajunya ditarik.
Beruntung keduanya belum baku hantam karena pengendara lain yang melihat langsung melerainya.
Belum jelas bagaimana kronologi sebenarnya dan ujung angkot dan mobil saling memepet ini.
Menurut informasi, kejar-kejaran antara dua mobil ini terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan arah Stasiun Kereta Api, Minggu 5 Mei pagi kemarin.
"Harus banyak bersabar,"tulis akun @tkpmedan, dilihat, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Arti Mokondo yang Diduga untuk Teuku Ryan, Ria Ricis Transfer Rp 500 Juta hingga Mau Implan Payudara
Beberapa waktu lalu, aksi arogansi di jalan juga dilakukan oleh oknum TNI.
Aksi arogansi oknum TNI di jalan kembali menuai perbincangan publik.
Pihak kepolisian bertindak cepat menangani kasus yang viral di media sosial tersebut.
Viral aksi pengemudi Toyota Rush menghajar sopir catering hingga terluka hanya gara-gara tak terima mobilnya disalip.
Sosok pengemudi mobil Toyota Rush dengan Plat F 1583 IK itu diduga anggota TNI.
Ia masih memakai seragam dinasnya.
Dalam video yang beredar, pelaku terlihat emosi, marah-marah tak terima kendaraannya disalip sopir catering yang mengemudikan Daihatsu Granmax.
Dikutip TribunJatim.com dari rekaman video tersebut diunggah akun Instagram @mememedsos_official, pada Selasa (30/4/2024), via TribunBengkulu.com, aksi kasar sangat terlihat.
Dalam video yang beredar terlihat oknum diduga anggota TNI AL sempat cekcok dengan pria berpakaian hitam yang diduga sopir catering.
Peristiwa ini disebut terjadi di Bogor.
Baca juga: Pengemudi Toyota Rush Hajar Sopir Catering karena Ngamuk Disalip, Si Anggota TNI Pergi usai Direkam
Dalam unggahan tersebut tampak oknum berseragam TNI yang begitu kesal dengan sang supir mobil catering.
Keduanya sempat adu mulut hingga melakukan aksi saling dorong di pinggiran jalan.
Akibat video itu viral, pihak kepolisian langsung bergerak cepat dan ambil tindakan.
Dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com, nasib oknum berseragam TNI yang hajar sopir catering itu akhirnya tak akan lepas dari jerat hukum.
Kanit Reskrim Polsek Cileungsi Ipda Hendrik, mengatakan, pihaknya segera menelusuri kejadian itu dan akan segera ambil tindakan.
"Korban belum laporan, tapi sekarang kami sedang melakukan pengecekan ke lokasi. Nanti sore dikabari hasilnya," kata Hendrik saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Sementara korban mendapat luka-luka di tubuhnya dan pengakuan disampaikan dalam sebuah video.
korban berinisial MAF (22) sopir Catering yang dihajar oknum TNI mengaku kesakitan.
"Awalnya, saya mengendarai mobil dengan kecepatan normal. Di depan saya ada mobil putih jenis Toyota Rush, saya salip selayaknya mobil di jalan untuk menyalip," ujar korban berinisial MAF (22) kepada wartawan.
Keributan terjadi di Jalanan Kota Bogor akibat seorang oknum berseragam TNI yang melakukan pemukulan terhadap supir mobil catering.
Menurut video yang beredar, diketahui bahwa sosok oknum berseragam TNI itu merupakan anggota TNI AL, meski hingga kini jabatan serta profilnya masih dicari.
Diduga oknum TNI ini membawa kunci roda untuk hajar sopir pick up catering hingga hidung berdarah.
Dengan masih mengenakan seragam, oknum berseragam TNI itu mendatangi supir catering yang berusia tampak jauh lebih muda.
Tangan oknum berseragam TNI itu tampak memegang kunci roda yang tampaknya digunakan untuk mengancam supir mobil catering.
“Nih beliau nih, ini buktinya nih sampai berdarah,” ucap perekam peristiwa itu.
Terlihat bagian hidung supir catering sampai mengeluarkan darah usai dihajar oleh oknum berseragam TNI tersebut.
Sebelum pergi oknum berseragam TNI itu sempat melemparkan kunci roda pada mobil catering yang menyalipnya.
Insiden itu ramai komentar warganet. Ada yang menyayangkan arogansinya, namun ada juga yang meragukan pria itu benar-benar masih bertugas di TNI karena sudah terlihat tua.
Berbagai komentar kecaman hingga hujatan mewarnai viralnya aksi arogansi oknum TNI ini.
"Arogansimu gak mencerminkan seragammu pak, banyak model yg begini di jalur cileungsi jonggol"
"Bawa kejalur hukum,,perkarakan sampe tuntas...syukur2 dipecat...cileungsi bnyak kok mentang2 aparat bawa kendaraan sudah seperti jalan milik pribadi AROGANSI tidak mencerminkan sebagai abdi NEGARA"
"JANGAN MAU DISELESAIKAN SECARA KEKELUARGAAN KARENA LU BUKAN KELUARGA DIA!!!"
"Itu masih berfungsikah dah tuwir gitu ?"
"Pangkat cere banyak gaya"
"Lah iya pa rt perumahan gua"
Sementara itu, beberapa waktu lalu juga viral kejadian serupa, seorang pengendara Toyota Fortuner berpelat merah TNI tampak arogan di jalanan.
Akhirnya terungkap sosok pemilik Fortuner pelat TNI yang viral di media sosial digunakan pria ngaku-ngaku sebagai adik jenderal.
Belakangan ini, warganet dihebohkan dengan video pria cekcok dengan pengendara lain.
Pria tersebut mengendarai mobil Fortuner pelat TNI dengan nomor register 84337-00 yang sudah kadaluwarsa.
Saat cekcok, pria itu mengaku sebagai seorang adik jenderal.
Baca juga: Kisah Penyapu Koin Dapat Rp50 Ribu Sehari Meski Pertaruhkan Nyawa, Pilu Tiap Lebaran Makin Menurun
Kini, diketahuilah bahwa sosok pemilik Fortuner pelat TNI itu bernama Asep Adang.
Asep Adang merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi.
Hal tersebut diungkap oleh Kapuspen Mabes TNI Nugraha Gumilar.
"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan perwira tinggi," kata Nugraha pada wartawan, Jumat (14/2/2024).
Nugraha mengungkapkan Asep Adang merupakan purnawirawan perwira tinggi atau pensiunan berpangkat jenderal.
Atas peristiwa ini, tim penyelidik Puspom TNI pun mendatangi kediaman Asep Adang untuk mengonfirmasi mengenai penggunaan Foruter pelat TNI tersebut.
Sementara itu, dikutip dari Wartakotalive.com, Asep Adang diketahui merupakan purnawirawan TNI Angkatan Laut yang pensiun pada 2020.
Pangkat terakhirnya yaitu Marsekal Muda TNI, atau setara Mayor Jenderal di TNI Angkatan Darat.
Sebelum pensiun, Asep Adang pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BPNT).
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dosen Tetap Universitas Pertahanan.
Baca juga: Sosok Wanita 40 Tahun Nikahi Brondong 22 Tahun, Tamu Tak Percaya Fisik Pengantin Wanita: Tak Sesuai