Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC kini mulai berfikir tentang home base yang akan digunakan oleh Arema FC untuk mengarungi musim kompetisi mendatang.
Setelah memilih untuk tidak lagi berkandang di Bali pada musim kompetisi Liga 1 mendatang, manajemen Arema FC kini membuka opsi untuk berkandang di tempat lain.
Ada dua kota yang menjadi tujuan Arema FC sebagai kandang Arema FC pada musim kompetisi mendatang, yakni Malang dan Blitar.
Keinginan besar untuk berkandang di Malang masih menjadi harapan Arema FC untuk musim kompetisi mendatang.
Namun demikian, Stadion Soepriadi Blitar bakal menjadi opsi kedua bagi tim Arema FC.
Baca juga: Nasib Widodo C Putro Bersama Arema FC, Sang Pelatih Akui Dapat Tawaran dari Klub Lain
"Untuk musim kompetisi ke depan ya harapannya kami kembali ke Malang,"
"Tinggal kami menunggu selesainya renovasi Stadion Kanjuruhan,"
"Kalau Stadion Gajayana masih belum ada kelanjutannya,"
"Opsi selanjutnya ya berkandang di Blitar," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada Surya belum lama ini.
Biaya yang cukup besar menjadi alasan Arema FC untuk tidak lagi berkandang di Bali.
Selain itu, dengan memilih berkandang di Jawa Timur, diharapkan oleh Arema FC dapat lebih mudah dijangkau oleh Aremania ketika ingin mendukung langsung ke stadion.
Sejak bermarkas di Bali, tidak banyak Aremania yang mendukung langsung ke stadion.
Arema FC tercatat menjadi tim kedua di Liga 1 2023/2024 dengan rata-rata jumlah penonton yang paling sedikit.
Baca juga: Resmi Bertahan di Liga 1, Tim Arema FC Diliburkan Sementara, Manajemen segera Lakukan Pertemuan
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Arema FC hanya mencatatkan 139 penonton per pertandingan.