Pada menit ke-21, Witan sempat mendapat perawatan dari tim medis karena benturan dengan pemain Guinea, Camara Isiiaga.
Situasi ini membuat Witan harus mendapat perawatan dan akhirnya kepalanya pun diperban.
Permainan sempat imbang, karena jual beli serangan terus dilakukan.
Tetapi saat Witan Sulaeman mencoba membantu pertahanan Timnas Indonesia U-23, ia justru melanggar Bah Algassime di kotak penalti.
Untuk itu, wasit Francois Letexier langsung menunjuk titik putih dan tendangan penaltipun terjadi.
Ilaix Moriba yang menjadi eksekutor melakukan tendangan keras, sehingga membuat Ernando Ari tak berkutik.
Dengan begitu, Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1.
Jual beli serangan sempat terjadi, tetapi tak juga ada gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir.
Timnas Indonesia U-23 juga beberapa kali mencoba memberi ancaman, tetapi tak juga ada gol tercipta.
Meski beberapa kali juga ancaman diberikan, tetapi Ernando tampil cukup baik karena jelang pertandingan berakhir ia mampu menepis tendangan Bah Algassime.
Pada babak kedua, pemain Timnas Indonesia U-23 mencoba menyamakan kedudukan, tetapi bek skuad Garuda Muda justru terlihat kesakitan.
Komang Teguh terlihat memagangi kakinya setelah duel dengan pemain Guinea, sehingga ia sempat mendapat perawatan.
Tetapi, ia mencoba masih bermain dan menjaga pertahanan skuad Garuda Muda dengan baik.
Namun, Komang Teguh akhirnya digantikan oleh Alfeandra Dewangga pada menit ke-51.
Soumah Mohamed mencoba memberi ancaman ke gawang Ernando, tetapi bola langsung ditepis begitu saja oleh kiper andalan Timnas Indonesia U-23 itu.