Ketua Bawaslu Jember Kecelakaan

Identitas 9 Korban Kecelakaan Beruntun Libatkan Ketua Bawaslu Jember, Ada 2 Orang Tewas dan 7 Luka

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Truk usai tabrakan beruntun di Jalan Raya Jember-Lumajang Jember, Jumat (10/5/2024)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kecelakaan beruntun, yang libatkan kendaraan yang ditumpangi Ketua Bawaslu Jember terdapat 9 orang korban, Jumat (10/5/2024)

9 korban dalam kecelakaan beruntun, tiga kendaraan di Jalan Nasional Jember-Lumajang Kecamatan Sumberbaru Jember pada pukul 01.30 WIB,itu dua orang tewas dan dua luka berat dan sisanya mengalami luka ringan.

9 identitas korban kecelakaan beruntun yang berhasil di himpun media ini, diantaranya sebagai berikut:

1. Tumpi, pejalan kaki yang menyebrang, mengalami pecah kepala dan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara.

2. Elok Tri Wahyuni, Penumpang Mobil Isuzu Elf Nopol bernomor polisi P-7322-Q mengalami luka kepala dan meninggal dunia saat dirawat di RS. Jatiroto Lumajang.

Baca juga: Cerita Ketua Bawaslu Jember Lolos Kecelakaan Beruntun usai Pulang Perjalanan Dinas: Banyak Darah

3. Imron Rosyidi pengemudi Mobil Isuzu Elf Nopol P-7322-Q mengalami luka kepala, sekarang masih dirawat di RS. Jatiroto Lumajang dengan kondisi luka berat.

4. Suyami penumpang Mobil Isuzu Elf Nopol : P-7322-Q mengalami luka hancur kedua kaki, dirawat di RS. Jatiroto Lumajang dengan kondisi luka berat.

5. Arofik, pengemudi Kendaraan Truk Isuzu Nopol : K-1495-KS mengalami luka lecet pada pipi dan kaki sejarang dirawat di RS. Jatiroto Lumajang.

6. Eko Kris Setiawan penumpang Truk Isuzu Nopol : K-1495-KS mengalami luka robek pada dahi, lecet tangan dan kaki sekarang dirawat di RS. Jatiroto Lumajang.

7. Sakila, penumpang Mobil Isuzu Elf Nopol : P-7322-Q mengalami luka robek pada dahi, dan sekarang menjalani perawatan di RS. Jatiroto Lumajang.

8. Wahab, penumpang Mobil Isuzu Elf Nopol : P-7322-Q mengalami luka robek pada dahi, dirawat di RS. Jatiroto Lumajang.

9. Lady Dia Shelly penumpang Mobil Isuzu Elf Nopol : P-7322-Q dengan luka memar pada kaki, sakit pada sekujur tubuh dan lebam, sekarang dirawat di RS. Jatiroto Lumajang.

Hendri, Warga Kecamatan Sumberbaru mengungkapkan bahwa, kejadian itu karena truk dengan Nopol K- 1495-KS bermuatan lombok yang dikemudikan, oleh pria asal Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi ini diduga melaju kencang dari arah Jember menuju Lumajang.

"Truk melaju kencang pak dari arah timur menuju ke barat. Namun ketika di perempatan tiba tiba ada pejalan kaki yang menyebrang," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Ketua Bawaslu Jember Alami Kecelakaan Beruntun dengan Truk dan Mobil, 2 Orang Tewas

Hal itu, membuat truk bermuatan lombok itu menabrak perempuan yang menyeberang di jalan Nasional Jember-Lumajang. Setelah itu, kata dia, kendaraan besar tersebut oleng ke kanan hingga melewati marka jalan.

"Oleng terus nabrak dua mobil dari arah berlawanan pak, yakni yang pertama Mobil Isuzu Elf Nopol P-7322-Q dan Mobil Innova P-1513-HI, bahkan truk tersebut langsung terguling dan kondisinya hancur," paparnya.

Sementara Kanit Laka Satlantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto menambahkan saat kejadian itu, Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana jadi penumpang di Mobil Kijang Innova P-1513-HI.

"Beliau (Ketua Bawaslu) hanya mengalami kerugian material berupa kerusakan kendaraan. Beliau bersama rombongan tidak mengalami luka," ungkapnya.

Menurutnya, setelah kendaraannya menabrak Mobil Isuzu Elf di Jalan Raya Jember-Lumajang. Rombongan Ketua Bawaslu Jember ini langsung diantar ke kantornya di Jalan Dewi Sartika Jember Kota.

"Kemudian Ketua Bawaslu diantarkan ke kantornya, untuk meninggalkan TKP," imbuh Edy.

Hasil oleh TKP sementara, Edy mengungkapkan kecelakaan beruntun tersebut akibat kurangnya kewaspadaan Sopir Truk Isuzu pengangkut lombok, ketika melintas di Jalan Raya Jember-Lumajang.

"Karena melaju dengan kecepatan tinggi, saat berada di perempatan Sadengan Sumberbaru Jember dan tidak memperhatikan ada penyeberang Jalan yang melintas dari utara ke selatan," ulasnya.

Edy mengaku masih fokus untuk evaluasi kendaraan, sambil menunggu selesainya perawatan para korban luka akibat kecelakaan beruntun itu.

"Setelah perawatan terhadap korban selesai, baru kami akan lakukan penyidikan atas kecelakaan ini," imbuhnya.

Berita Terkini