Serbuk Mercon Meledak di Ponorogo

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Serbuk Mercon Meledak, 4 Diantaranya Masih Anak dan 1 Dewasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Guling Sunaka (kanan), lokasi kejadian serbuk mercon meledak

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tidak hanya menetapkan tersangka kasus balon udara tanpa awak membawa mercob meledak di area persawahan, Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Pihak kepolisian juga telah menetapkan tersangka kasus serbuk mercon meledak di rumah Lasemi, Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

“Kasus Jambon Dalam hal ini sama tentang meledaknya bahan mercon. Penyidik menetapkan 5 tersangka,” ungkap Kanit Pidana Umum (Pidum), Iptu Guling Sunaka, Sabtu (18/5/2024),

5 tersangka itu, 4 masih dibawah umur atau disebut sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Juga 1 tersangka sudah berusia dewasa.

Untuk 1 dewasa adalah Muhammad Nawawi (21). Sedangkan 4 ABH lainnya berinisial PAR (15), ADFA (14), FYA (14) dan ABA (13). Mereka warga Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. 

“Tersangka dewasa telah dilakukan penahanan,” papar mantan Kanit Reskrim Polsek Sukorejo ini. 

Iptu Guling mengaku bahwa saat ini penyidik memastikan pemenuhan alat bukti. Sehingga mereka berkoordinasi dengan pihak laboratorium forensik Polda Jatim.

“Kami kirim bahan peledaknya ke pihak Labfor Polda Jatim (laboratorium forensik Polda Jatim),” terangnya 

Kelima tersangka dijerat pasal 1 ayat 1 undang-undang nomor 12 tahun 1952 jo psal 56 KUHP. “Dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun penjara,” pungkasnya.

Baca juga: 14 Orang Jadi Tersangka Balon Udara Bawa Mercon Meledak di Ponorogo, 1 di Antaranya Perangkat Desa

Sebelumnya, Serbuk mercon meledak di Ponorogo, Selasa (14/5/2024) jelang Rabu (15/5/2024) dini hari. Tepatnya di rumah Lasemi (55), Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

Pantauan di lokasi, warga sekitar ada yang mendatangi tkp serbuk mercon meledak. Mereka melihat lokasi karena penasaran dengan kerusakan rumah.

Rumah milik Lasemi pun telah dipasangi police line. Pertanda bahwa pihak kepolisian yelah melakukan olah tkp di lokasi serbuk merdon meledak.

2 remaja dilaporkan mengalami luka-luka ringan. Satu orang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantarangin atau dikenal dengan Hospitel Bantarangin.

Satu korban lain dilarikan ke RSUD dr Harjono Ponorogo.

Berita Terkini