Berita Surabaya

Cicipi Menu Salmon Gravlax, Nikmati Lembutnya Salmon khas Swedia di Java Paragon Hotel Surabaya

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Executive Chef Java Paragon Hotel Surabaya, Chef Satyo Ardianto menunjukan menu salmon gravlax yang merupakan sajian tradisional Nordik, sebagai menu pembuka di Hotel Java Paragon Surabaya, Minggu (19/5/2024).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menu olahan ikan salmon menjadi hidangan andalan di Swedia. 

Olahan salmon dari negara Nordik ini, diproses dengan pembuatan yang unik, mungkin terbilang asing bagi sebagian orang.

Salah satunya adalah salmon gravlax.

Hidangan ini cukup populer dan juga disebut sebagai cured salmon, sebab proses memasaknya dengan cara curing.

Executive Chef Java Paragon Hotel Surabaya, Chef Satyo Ardianto menghadirkan salmon gravlax sebagai menu pembuka atau appetizer pada pilihan buffet Bellow Sea Level.

Secara harfiah, dalam bahasa Swedia, gravlax terdiri dari grav (mengubur) dan lax/laks (salmon).

Hidangan spesial salmon ini disebut melalui proses dipendam dengan garam, gula dan lada hitam.

Garam akan menyerap cairan lemak dari ikan salmon, sehingga ikan menjadi matang. 

Teknik tersebut juga menjadi salah satu cara untuk dapat mengawetkan ikan.

“Salmon mentah dipendam keseluruhan dengan garam selama berhari-hari sampai matang. Sesuatu yang dipendam garam itu kan panas, tapi panasnya bukan api, tapi garam. Karena salmon itu lembut, dia akan matang oleh temperatur garam,” ucapnya, Minggu (19/5/2024).

Baca juga: Sensasi Topak Ladeh Kuliner Khas Lebaran Ketupat di Bangkalan, Cita Rasa Karya Leluhur Wanita Madura

Proses curing biasanya menggunakan jenis garam kasar, dengan tekstur lebih besar dan tebal.

Teknik curing tidak hanya dapat diaplikasikan pada salmon, namun juga beberapa bahan makanan, seperti unggas maupun daging merah, dan dapat dimodifikasi sesuai selera.

“Prosesnya lama, seminggu lalu (curing) tapi tidak ada bakteri tumbuh ya. Karena prosesnya garam curing, memang kalau belum tahu agak awam,” tambahnya.

Chef yang pernah berkarier di Las Vegas Hotels ini menyebut, salmon gravlax kerap dikonsumsi bersama dengan roti dan mayonise.

Di sini, ia menyajikan salmon gravlax sebagai hidangan pembuka dengan menghadirkan cita rasa lembutnya salmon, sedikit asin dan asam dari lemon.

Dalam satu tampilan, terdapat salmon lembut, tomat cery, dan daun dill.

“Memang asin, tapi enak dimakan sebagai makanan pembuka. Saya kasih sedikit lemon supaya segar,” sebutnya.

Berita Terkini