Kemenangan Oca disambut penuh kebanggaan kedua orang tuanya. Bahkan ia langsung memberikan medalinya kepada dua orang terkasih.
"Mereka nyusul ke sini, karena kebetulan dekat sama rumah," ucap Oca.
"Jarang-jarang mama papa nontonin aku lomba. Jadi tadi langsung tak samperin aja, sekalian kasih medalinya. Terus mereka cuma komentar gitu," lanjutnya malu-malu.
Tentang tanjakan Bromo yang dikenal maut, Oca menyebut punya kiat khusus.
"Sebenarnya tidak berat, tapi nahan speed mulai di Km 5-12 itu susah banget sih. Kalau (tanjakan) yang lainnya sih sudah tidak terlalu berat, masih aman," bebernya.
Antangin Bromo KOM X 2024 diikuti total 1.500 peserta dari 17 negara yang mewakili 428 komunitas/tim. Dari dalam negeri, mereka berasal dari dari 31 provinsi di Indonesia.
Start pukul 05.30 WIB dari Mapolda Jatim dan diberangkatkan langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto yang juga ikut sebagai road captain, rombongan peleton yang berisi 1.500 cyclist bergerak menuju Pit Stop di GOR Untung Suropati, Pasuruan.
Tepat pukul 08.05 WIB, dilakukan start menuju Puncak Wonokitri.
Kapolda jatim, Irjen Imam Sugianto, bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, dan Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, melepas peserta yang melanjutkan perlombaan menuju finish.
Landai menuju KOM start di Pasrepan, selanjutnya rute akan nanjak sampai garis finish.
Sepanjang rute menuju KOM start, jalanan mulus. Warga juga memberikan sambutan hangat.
Termasuk di sejumlah pasar yang dilewati, warga merekam dengan kamera di telepon seluler masing-masing.
Rombongan terdepan yaitu kategori Men Elite "dikawal" oleh road captain di antaranya Kepala STIK Lemdikpol Irjen Pol Niko Afinta dan Founder Mainsepeda, Azrul Ananda.
Para pembalap kemudian dilepaskan untuk berlomba menjadi yang terdepan setelah melintasi KOM Start pada pukul 08.45 WIB.
Melewati KOM start, para pembalap tanpa babibu langsung saling serang untuk mencari posisi terdepan.