TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Ketersediaan LPG 3 kg yang dikeluhkan masyarakat Kabupaten Bojonegoro selama beberapa waktu terakhir direspon Pemkab Bojonegoro dan PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

Pemkab Bojonegoro diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah beserta perwakilan dari PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyidak salah satu agen LPG pada Senin (20/5/2024) siang.

Agen LPG dimaksud yakni PT Purnama Kero Utama. Beralamat di Jalan Ahmad Yani, Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Lokasi agen LPG ini persisnya berimpitan dengan sisi timur SPBU Kalianyar.

Seusai melangsungkan sidak tersebut, Nurul Azizah dan perwakilan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan bahwa ketersediaan LPG 3 Kg di PT Purnama Kero Utama maupun di agen LPG lainnya, aman.

"Stok LPG 3 kg aman di semua agen. Juga tak ada kendala penyaluran ke pangkalan-pangkalan," ujarnya kepada awak media di lokasi sidak, Senin (20/5/2024) siang.

Nurul sapaannya meneruskan, ketersediaan LPG 3 kg yang dikeluhkan masyarakat Kabupaten Bojonegoro terjadi di toko atau pengecer. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat beli LPG 3 Kg di agen atau pangkalan saja.

"Di agen atau pangkalan, LPG 3 Kg insyaalllah selalu tersedia. Harganya juga dipastikan sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yakni Rp 16.000," jelasnya.

Sekretaris DisdagkopUM Bojonegoro Joko Tri Cahyono menambahkan, pihaknya belum bisa memperketat distribusi atau penjualan LPG 3 kg di tingkat toko atau pengecer yang selama ini jadi biang keluhan masyarakat.

"Untuk itu, kami minta masyarakat beli LPG 3 kg di agen atau pangkalan saja. Sebab, stoknya akan selalu tersedia dan harganya dipastikan sesuai HET," tegasnya.

Sementara itu, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Fajar Wasis sangat setuju dengan Pemkab Bojonegoro yang menghimbau agar masyarakat membeli LPG 3 kg di agen atau pangkalan.

Menurut pria akrab disapa Fajar tersebut, pembelian LPG 3 kg di agen maupun pangkalan itu lebih menjamin. Sebab, dua tempat pembelian LPG 3 kg tersebut resmi dinaungi dan diotoritasi PT Pertamina Patra Niaga.

"Jika di agen dan pangkalan ada masalah tertentu terkait stok LPG 3 kg maupun harga LPG 3 kg yang tak sesuai HET, itu bisa langsung kami atasi," terangnya.

Lebih lanjut, kata Fajar, masalah-masalah dimaksud kemungkinan kecil terjadi. Sebab, PT Pertamina Patra Niaga selalu memasok LPG 3 kg ke agen dan pangkalan sesuai kebutuhan normal masyarakat dan harganya sesuai HET.

"Per hari, kami distribusikan 34.670 tabung LPG 3 kg untuk Kabupaten Bojonegoro. Itu cukup untuk memenuhi kebutuhan normal masyarakat," jelasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, ada 23 agen dan 1.257 pangkalan di seantero Kabupaten Bojonegoro. Masyarakat bisa membeli LPG 3 kg di agen dan pangkalan tersebut dengan membawa KTP.

Di mana saja lokasi 23 agen serta 1.257 pangkalan LPG se-Kabupaten Bojonegoro itu, PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus bekerja sama dengan Dinkominfo Bojonegoro akan mempublikasikannya dalam waktu dekat.