Berita Viral

Peneror Nimas Nangis Beber Motif Teror 10 Tahun, Polisi Temukan Bukti Lain, Sesegukan saat Ingat Ibu

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib peneror Nimas kini menangis tersedu ingat ibunya dan mengakui kesalahannya 10 tahun meneror teman sekolahnya.

TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya secara blak-blakan, AP peneror Nimas Runeh Sabella Sutopo blak-blakan beber motif beraksi 10 tahun lamanya.

Curhatan Nimas Runeh Sabella Sutopo yang viral di X atau Twitter berujung pada urusan kepolisian.

Peneror Nimas berinisial AP merupakan temannya dahulu semasa sekolah.

Rupanya, AP memiliki ketertarikan hingga terobsesi dan ingin menikahi Nimas.

Berbagai cara dilakukannya agar bisa mendapatkan perhatian teman semasa sekolahnya itu.

Peneror Nimas yang viral di media sosial itu akhirnya diamankan kepolisian dan kini membeberkan alasan di balik teror 10 tahun tersebut.

Motif pria berinisial AP (29) peneror wanita idamannya sejak masih SMP selama 10 tahun akhirnya terungkap.

AP mengakui sendiri alasan di balik terornya kepada Nimas hingga viral di media sosial.

Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P. Tampubolon mengatakan, tersangka nekat melakukan aksi tersebut selama kurun waktu 10 tahun lamanya karena ingin menikah dengan korban. 

"Berusaha mendekati korban sebagai kekasih dari korban tersebut. Jadi motifnya selain untuk mendapatkan perhatian dari korban juga untuk supaya mau menikah dengan pelaku," katanya, Rabu (22/5/2024). 

Baca juga: 6 Fakta Kasus Pria Surabaya Teror Foto Jorok ke Teman SMP, 10 Tahun Obsesi Gegara Uang Rp5 Ribu

Diketahui, pelaku beraksi dengan pesan post a picture (PAP) foto alat kelamin melalui direct message (DM) medsos x.com atau Twitter, hingga kasusnya viral, dan membuat Tim Siber Polda Jatim turun tangan. 

Charles menambahkan, pihaknya juga masih akan mendalami mengenai obsesi yang ada dalam diri tersangka hingga berusaha mengejar korban dengan begitu nekatnya. 

Yakni, melakukan pengiriman pesan intimidasi bermuatan asusila, bahkan disertai ancaman pembunuhan. 

"Sampai saat ini kita masih terus melakukan pendalaman tetapi obsesi yang dirasakan oleh si pelaku ini murni karena cinta terhadap korban," katanya. 

Kasus pria Surabaya teror teman SMP dengan foto tak senonoh atau jorok. Pelaku ditangkap oleh anggota Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim di kediamannya pada Sabtu (18/5/2024) dini hari. (Istimewa/TribunJatim.com)

Polisi juga bercerita menemukan berbagai bukti lain di ponsel milik AP yang mengejutkan.

Lanjut Charles, pihaknya menemukan adanya dokumentasi foto bermuatan asusila dalam ponsel tersangka.

Ternyata foto tersebut bersumber dari proses penyuntingan yang dilakukan oleh tersangka menggunakan foto dari korban. 

"Dan ada foto yang kami temukan dari handphone pelaku editan foto dari korban yang vulgar yang merupakan foto dari korban yang diedit. Jadi wajah dari tampak kepala dari atas itu foto korban inisial N yang di bawahnya foto yang mengandung pornografi," jelasnya. 

Akibat perbuatannya, Tersangka AP bakal dikenakan Pasal 45 Ayat 1 Jo Pasal 27 Ayat 1 dan Pasal 45 huruf b Jo Pasal 29 Ayat 1 tentang UU No 11 Tahun 2008 Tentang ITE. 

"6 tahun penjara dan atau denda Rp1 miliar," pungkasnya. 

Curhatan wanita Surabaya diteror oleh Adi Pradita diajak nikah hingga dikirimi foto alat vital (akun X @runeh_)

AP menangis sesegukan ketika mengingat kesalahan dan mengingat sosok sang ibu.

Pantauan TribunJatim.com, Tersangka AP sempat dibawa oleh penyidik dari Ruang Tahanan Dittahti Mapolda Jatim menuju ke Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, pada Selasa (21/5/2024) sore. 

Ia tampak mengenakan baju tahanan berwarna biru tua, lalu mengenakan kaca mata berbingkai warna cokelat, dan bermasker warna hijau muda. 

Meskipun dengan posisi kepala menunduk bermaksud menghindari sorotan lensa kamera awak media.

Sepanjang dibawa penyidik berjalan menyusuri halaman depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Tersangka AP berusaha menjawab rentetan pertanyaan awak media. 

Peneror Nimas (TribunSumsel.com)

Bahwa dirinya masih cinta dan sayang terhadap Sosok NR yang merupakan teman sejak dirinya duduk di bangku SMP. 

"Cinta mas, iya sayang. Iya. Belum tahu, seneng mas," ujar Tersangka AP, seraya memastikan langkah kakinya tetap berpijak mantab ditengah kerumunan awak media di depannya. 

Mengenai adanya pesan pengancaman pembunuhan dan bermuatan asusila. Tersangka AP mengaku tidak memiliki niat untuk melukai atau menyakiti sosok korban NR. 

Kendati demikian, ia mengaku merasa sedih dan menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. 

Apalagi, ternyata membuat dirinya berurusan hukum hingga dipenjara. Dan tentunya, lanjut Tersangka AP, membuat ibundanya bersedih. 

"Maaf gak maksud begitu, maaf. Nyesel. Menyesal aku. Kasihan sama ibu," pungkasnya dengan nada intonasi bicara yang terbata-bata menahan sesenggukan tangis nyaris pecah. 

Curhatan wanita Surabaya diteror oleh Adi Pradita diajak nikah hingga dikirimi foto alat vital (akun X @runeh_)

Sebelumnya, curhatan Nimas menjadi sorotan di media sosial X.com sejak Sabtu (18/5/2024).

Melalui akun x.com tersebut, NR mengeluh dirinya merasa lelah dikejar-kejar oleh sosok pria yang merupakan teman SMP terdahulu.

Sosok pria tersebut dianggap NR menyalahartikan kebaikannya, hingga terobsesi untuk terus mengejar dan memperoleh cintanya.

Padahal, menurut NR, bahwa sikap dan perilaku peduli yang ia tunjukkan selama ini juga berlaku kepada orang lain atau seluruh teman-temannya, entah laki-laki atau perempuan.

Karena obsesinya itu, pria tersebut terus menerus mengejar NR. Bahkan, sampai mengirimkan pesan berisi PAP foto alat kelaminnya dan pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual.

Perbuatan nekat pria tersebut, ternyata dilakukan selama 10 tahun. Yakni semenjak NR duduk di bangku sekolah kelas dua SMA hingga Mei 2024 kini.

"Bener-bener kuwesel ya allaahhh 10 tahun aku di obsesi APA (inisial) SMPN di Surabaya. konco sak kelas sing ngiro aku baper ambek de e pdahal aku ancen extrovert dan peduli nang arek kelas. kesel di ganggu 10 tahun orepku," postingan NR.

(Benar-benar lelah Ya Allah 10 tahun akun dijadikan bahan obsesi dia teman SMP yang mengira saya terbawa perasaan terhadap dirinya. Padahal saya memang extrovert dan peduli terhadap teman kelas. Lelah diganggu hidupku selama 10 tahun)

Baca juga: Sejoli Kepergok Berbuat Nakal di Musala, Bermula Warga Curiga Dengar Suara Desahan

Sementara itu, NR membenarkan dirinya yang membuat postingan tersebut.

Pesan dan AP tersebut, diviralkan pertama kali oleh korban NR melalui akun x.com miliknya, yang diunggah pertama kali pada Rabu (15/5/2024) pukul 11.25 WIB.

Pantauan pada Jumat (17/5/2024) pukul 21.22 WIB, postingan tersebut sudah dilihat 20 juta kali, 15 ribu kali di postingan ulang (retweet), 11 ribu kali dikomentari dan 91 ribu disukai.

Kini, ia melaporkan perbuatan sosok si pria peneror ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

Curhat Nimas diteror 10 tahun temannya SMP (Akun X)

Melalui akun x.com tersebut, NR mengeluh dirinya merasa lelah dikejar-kejar oleh sosok pria yang merupakan teman SMP terdahulu.

Sosok pria tersebut dianggap NR menyalahartikan kebaikannya, hingga terobsesi untuk terus mengejar dan memperoleh cintanya.

Padahal, menurut NR, bahwa sikap dan perilaku peduli yang ia tunjukkan selama ini juga berlaku kepada orang lain atau seluruh teman-temannya, entah laki-laki atau perempuan.

Karena obsesinya itu, pria tersebut terus menerus mengejar NR. Bahkan, sampai mengirimkan pesan berisi PAP foto alat kelaminnya dan pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual.

Perbuatan nekat pria tersebut, ternyata dilakukan selama 10 tahun. Yakni semenjak NR duduk di bangku sekolah kelas dua SMA hingga Mei 2024 kini.

"Bener-bener kuwesel ya allaahhh 10 tahun aku di obsesi APA (inisial) SMPN di Surabaya. konco sak kelas sing ngiro aku baper ambek de e pdahal aku ancen extrovert dan peduli nang arek kelas. kesel di ganggu 10 tahun orepku," postingan NR.

(Benar-benar lelah Ya Allah 10 tahun akun dijadikan bahan obsesi dia teman SMP yang mengira saya terbawa perasaan terhadap dirinya. Padahal saya memang extrovert dan peduli terhadap teman kelas. Lelah diganggu hidupku selama 10 tahun)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini