Bukan Makan Siang Gratis, Prabowo Koreksi Istilah Program Unggulannya Buat Anak SD: Kan Terlalu Lama

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo kini ganti istilah makan siang gratis

Ketiganya yakni Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Joko Widodo yang kini masih menjabat.

"Nanti insyaallah, 20 Oktober, saya hanya empat. Empat ya enggak usah bikin klub lah."

"Minum kopi saja kan bisa. Benar enggak? Ya kan," ujar Prabowo seraya tertawa.

Oleh sebab itu, Prabowo meminta pertemuan antar presiden tersebut tak perlu dilabeli dengan istilah presidential club.

Intinya, Menteri Pertahanan RI ini ingin komunikasi antar presiden RI tetap terus terjaga karena mereka tetap pimpinan bangsa meski tak lagi menjabat.

"Sehingga ke depan, sebagai pimpinan, mantan presiden pun masih pimpinan, punya jasa, punya pandangan dan pengalaman. Kan bagus kalau komunikasinya baik."

"Ya kalau ada kekurangan-kekurangan, itu ya menurut saya itu biasa. Itu pandangan saya," tutur Prabowo.

Prabowo Subianto memberikan pidato kemenangan di kediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024). (Tribunnews.com/Jeprima)

Sementara itu, program makan siang gratis direncanakan untuk bisa mulai diterapkan di tahun 2025 mendatang.

Terkait hal ini, Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa, mendukung agar program tersebut segera diimplementasikan.

Sebab program ini diyakini akan memenuhi sebagian kebutuhan asupan gizi anak-anak hingga pelosok negeri.

Khususnya bagi anak anak dari keluarga kurang mampu.

"Jika kita lihat hasil uji coba yang telah dilakukan, menu yang diberikan ke anak-anak untuk program makan gratis tersebut sangat terukur."

"Mulai dari item sumber gizi karbohidrat, protein nabati, protein hewani, hingga sayuran dan buah. Dan semua terukur kalori dan takaran gizinya," tegas Khofifah, Kamis (7/3/2024).

Berita Terkini