Tetapi saat ia berumur tiga tahun, Dong Minh Ahn tiba-tiba tidak bisa berdiri dan hanya bisa merangkak di tanah setiap hari.
Pada titik ini, orang tua Dong Minh Ahn menyadari ada sesuatu yang tidak beres dan membawanya ke rumah sakit besar di kota.
Setelah pengujian, mereka menemukan bahwa otak Dong Minh Ahn tidak berkembang dengan normal.
Rupanya demam yang menyerang saat Dong Minh Ahn berusia satu tahun telah merusak fungsi otaknya.
Penyakitnya tidak dapat disembuhkan, dan sejak saat itu dia mulai berlatih merangkak dengan tangannya.
Karena kondisi ini, Dong Minh Ahn pun dijuluki si 'gadis sapi'.
Ketika Dong Minh Ahn sudah waktunya menikah, orang tua sempat kesulitan menemukan suami untuknya.
Para lelaki menolaknya karena ia tak sesehat orang normal.
Padahal sebenarnya Dong Minh Ahn bisa melakukan hal yang biasa dilakukan orang normal dengan caranya sendiri.
Dong Minh Ahn pun sempat kepikiran untuk melajang seumur hidupnya.
Tapi rupanya takdir berkata lain.
Kabar Dong Minh Ahn sedang mencari jodoh menyebar ke desa tetangga.
Seorang pria bernama Phung Tri Du tertarik memperistri Dong Minh Ahn.
Sayangnya, usia Phung Tri Du hampir sama dengan orang tua Dong Minh Ahn.
Phung Tri Du berumur 22 tahun lebih tua dari Dong Minh Ahn.