Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Nasib apes dialami oleh nenek bernama Endang Kaeni.
Wanita bermata sipit umur 68 tahun itu meninggal dunia saat hendak membeli bekicot di rumah Mistari warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah Jember Jawa Timur.
Diduga nenek 68 tahun yang juga juragan bekicot asal Lumajang, terkena serangan jantung setelah melihat barang berharganya di dalam mobil dicuri maling di lokasi tempat kulakan bekicot.
Bawon, Warga desa setempat mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada Senin (27/5/2024). Kata dia, saat itu korban diantar oleh sopirnya dengan mengendarai Pickup L300 bernomor polisi N 9021 YG di lokasi pembelian bekicot.
Baca juga: Flu Singapura Sudah Masuk Jember, Ada 226 Kasus Didominasi Pasien Balita, Kenali Gejalanya
"Saat itu korban keluar mobil untuk melihat bekicot. Sementara uang uang dan perhiasan yang ditaruh di dalam kabin mobil," ujarnya, Selasa (28/5/2024).
Menurutnya, saat itu korban dan sopirnya turun dari mobil lalu berjalan kaki menuju belakang rumah penjual bekicot. Katanya, baru beberapa langkah berjalan perempuan itu mencoba menengok ke arah kendaraannya.
"Korban saat itu hendak ke belakang rumah (penjual bekicot), korban menengok ke arah kendaraanya, kemudian melihat dua orang laki-laki mengambil tas yang ada di kabin mobilnya," ucap Bawon.
Melihat aksi pencurian uang di mobil itu, kata dia, perempuan tersebut langsung teriak maling. Sementara sopirnya berlari untuk mengejar dua pelaku pencurian itu.
"Tadi sopirnya sempat berusaha mengejar pelaku, tapi (pelakunya) tidak kena. Terus korban yang terjatuh usai teriak maling lalu dibawa ke Puskesmas tapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga: Libur Panjang Waisak 2024 Berakhir, Penumpang KAI Daop 9 Jember Tembus 44 Ribu, Meningkat 8 Persen
Dia mengungkapkan beberapa barang berharga di dalam tas korban yang dicuri oleh dua maling tersebut, diantarnya uang tunai Rp 25 juta dan dan beberapa perhiasan emas.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Jenggawah AKP. Eko Basuki membenarkan adanya kejadian ini. Dia mengaku sedang melakukan penyelidikan kasus pencurian tersebut.
"Memang benar, tadi kami mendapat informasi, adanya warga yang menjadi korban pencurian. Korban sendirinya juga dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit karena penyakit jantung," tanggapnya.