TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video beredar dengan narasi mobil ambulans yang terparkir nyala sendiri bagian klaksoon dan lampu sein nya.
Dalam video yang beredar disebutkan bahwa mobil ambulans tersebut tengah dihantui.
Tampak klakson dan lampu sein mobil yang terparkir disebut menyala sendiri saat tengah malam.
Mobil itu terparkir di kantor Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah yang menyala sendiri pada Rabu (29/5/2024).
Unggahan itu pun viral di media sosial.
Pada unggahan tersebut, disebutkan bahwa peristiwa horor tengah terjadi.
Salah satu akun, misalnya, menulis
“Horor. Ambulans yang terparkir di Kelurahan Jambewangi, (Kecamatan) Secang, (Kabupaten) Magelang, klakson dan lampu sein-nya menyala sendiri seperti ada yang menyalakannya." seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com
Setelah viral, akhirnya Kepala Desa atau Kades setempat memberikan keterangan terbaru.
Kades memberikan penjelasan sekaligus klarifikasi soal video yang viral di media sosial tersebut.
Baca juga: Ambulans Terguling saat Dipakai Halal Bihalal, Dinkes Tulungagung Tegur Puskesmas Kedungwaru
Kepala Desa Jambewangi, Sartono membantah bahwa itu ambulans, melainkan mobil operasional.
Diketahui, kendaraan itu bertipe Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi AA 1007 XB.
Sartono mengatakan, klakson dan lampu sein yang menyala sendiri adalah sistem alarm mobil.
“Itu mobil habis dipakai, lupa nguncinya. Dulunya juga pernah seperti itu karena korslet,” ungkapnya, Kamis (30/5/2024), dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.
Adapun peristiwa itu diketahui oleh penjaga Yon Armed 3/Naga Pakca Magelang sekira pukul 23.00 WIB.
Sartono menyebut, hingga pukul 08.00 pun alarm masih berbunyi.
Ia menduga sistem itu mengalami korsley.
Ia pun membantah narasi horor yang dilontarkan oleh media sosial.
“Orang sekarang mentang-mentang punya HP, main kirim aja dan tidak bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
Beberapa waktu lalu peristiwa terkait ambulans juga jadi sorotan.
Aksi seorang sopir ambulans pakai sanggul dan kebaya viral di media sosial dan jadi sorotan.
Diketahui sopir ambulans tersebut hendak menjemput pasien yang membutuhkan jasanya.
Meski masih pakai sanggul dan kebaya, ia tak peduli ditertawakan.
Lantas mengapa ia pakai sanggul dan kebaya hingga tuai pujian?
Baca juga: Nasib Pasien Ambulans yang Alami Kecelakaan dengan Dua Mobil di Malang, Padahal Baru Sembuh dari RS
Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun TikTok @zulfikarfa_ pada Senin (21/8/2023).
Dalam video tersebut tampak mobil ambulans memasuki area rumah sakit.
Sopir ambulans tersebut terlihat mengenakan kostum kebaya warna pink.
Tak hanya itu, ia pun mengenakan riasan tebal dan sanggul, lengkap dengan hiasan mahkota.
Video tersebut viral dan telah disaksikan lebih dari lima juta kali.
Netizen pun membanjiri pujian pada aksi sopir ambulans tersebut.
@sul***: salut bapak pengabdian luar biasa.
@pem***: Keluarga pasien yg tadinya sedang sedih, jd terhibur.
Lantas bagaimana kronologinya?
Diketahui sopir ambulans yang masih memakai baju kebaya tersebut bernama Tulus.
Kejadian tersebut ternyata saat dirinya masih mengikuti acara karnaval perayaan HUT ke-78 RI.
Tulus tengah mengikuti acara karnaval HUT ke-78 RI bersama Paguyuban AMbulans Sragen (PAS) di Gemolong, Sragen, pada Sabtu (19/8/2023).
Meski tengah karnaval, Tulus tetap bergegas menjalankan tugasnya sebagai relawan sopir ambulans NU Peduli Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Ya, Tulus mendapatkan kabar adanya peristiwa kecelakaan.
"Saya sedang mengikuti karnaval dan sekitar pukul 15.30 WIB terjadi kecelakaan," ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/8/2023).
Tulus pun diminta untuk menjemput pasien korban kecelakaan yang mengalami fraktur rahang dan pendarahan di bagian kepala.
"Pada saat itu kondisi kita dihubungi oleh keluarga dan meminta pertolongan sehingga kita membagi tugas."
"Mas Zul dan Mas Anang mempersiapkan alat dan saya mengambil unit ambulans," jelas Tulus.
Baca juga: PILU Ambulans Bawa Pasien Sakit Terperosok ke Selokan, Anak 6 Tahun Mau Sembuh Malah Meninggal Dunia
Lebih lanjut, ia mengatakan, lokasi karnaval tidak jauh dengan penjemputan pasien.
Pasien kecelakaan tersebut dijemput di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soeratno Gemolong.
Tulus menjelaskan, pasien hendak diantarkan ke RS PKU Muhammadiyah Surakarta setelah mendapatkan rujukan dokter.
Ia mengatakan, korban sudah tidak sadarkan diri saat dijemput.
Tulus mengungkapkan, dirinya sempat menjadi bahan tertawaan penonton karnaval saat dirinya berlari mengenakan kebaya dan sanggul.
"Sebetulnya kemarin pas ambil ambulans di parkiran sempat ditertawain sama penonton karnaval," ujarnya.
Akan tetapi Tulus mengatakan dirinya tidak terganggu akan hal itu.
"Saya bodo amat, yang penting pasien terkondisikan dengan selamat," tandasnya.
Sebagai relawan sopir ambulans, Tulus mengaku tidak memiliki waktu libur.
Meski demikian, ia harus siap siaga ketika masyarakat membutuhkannya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com