Pasangan itu mengatakan bahwa mereka melakukan penelitian dan sampai pada kesimpulan bahwa menemukan dan menyimpan barang-barang seperti brankas berisi uang bekas dapat membuat mereka bermasalah dengan hukum.
Oleh karena itu, setiap kali mereka menemukan barang yang berpotensi terkait, mereka akan menghubungi polisi untuk memastikan tidak mendapat masalah.
Kane mengatakan Departemen Kepolisian New York menyelidiki brankas tersebut dan menemukan tidak ada masalah.
“Jelas itu adalah brankas yang dicuri tapi kami tidak melakukan kejahatan apa pun. Tanpa identifikasi, tidak ada cara untuk menemukan pemilik asli brankas tersebut sehingga mereka berkata 'Oh! Selamat,'" kata Agostini.
Pasangan itu juga mengatakan bahwa kepala Departemen Kepolisian New York yang berada di lokasi kejadian sangat antusias melihat apa yang mereka temukan.
Beberapa petugas polisi yang telah bertugas selama 18 tahun bahkan berseru, kata Kane, bahwa mereka “belum pernah mendengar hal seperti ini.”
Rejeki memang tak akan kemana, seperti itulah kira-kira nasib mujur yang juga dialami seorang ART.
ART tersebut tak menyangka sekaligus kaget melihat isi surat wasiat sang majikan ketika dibacakan.
Kisah pilu dialami oleh seorang pengusaha yang berhati mulia.
Pengusaha wanita nekat mengakhiri hidupnya setelah divonis mengidap penyakit serius.
Wanita yang berprofesi sebagai pengusaha ini meninggal secara tragis karena bunuh diri.
Padahal kekayaannya tak tanggung-tanggung.
Ternyata, penyakit membuatnya stress hingga alami depresi dan berakhir menghabisi nyawanya sendiri.
Pengusaha bernama Catherine ini bunuh diri di samping kolam renang di villa mewahnya di Koh Samui, Thailand, menggunakan senjata api.
Catherine memilih untuk mengakhiri hidup setelah divonis mengidap penyakit kanker.