TRIBUNJATIM.COM - Euro 2024 akan segera bergulir di Jerman pada 14 Juni-14 Juli 2024 mendatang.
Pelatih kawakan, Jose Mourinho tak yakin Italia bisa mempertahankan gelar di Euro 2024.
Timnas Italia, yang merupakan juara Euro 2020, menempati Grup B bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania.
Gli Azzurri menjadi yang terbaik di Eropa setelah mengalahkan Inggris di final Euro 2020 dengan kemenangan 3-2 via babak adu penalti.
Namun, Jose Mourinho mengesampingkan Italia dalam daftar kandidat kuat juara Euro 2024 versi dirinya.
Hanya ada lima negara yang menurutnya berpotensi menjadi kampiun.
"Saya pikir hampir semua orang berpikir seperti saya. Portugal, Inggris, Perancis, di bawah mereka ada Jerman dan Spanyol," ucap Mourinho kepada RTP, dikutip dari Metro, via Kompas.com.
Baca juga: Respon Jose Mourinho saat Ditanya Isu ke Barcelona, Diam Tanpa Kata, Bakal Susul Ronaldo?
Sementara, ia tak yakin Italia bisa menjadi juara lagi karena menilai Gli Azzurri tak punya kedalaman skuad untuk bisa bersaing.
"Saya tidak percaya (Italia bisa juara lagi). Ini bukan generasi yang berbakat," katanya.
"Saya tidak bisa melihat talenta yang cukup untuk juara. Mereka memenangkan yang terakhir, tapi saya tak percaya mereka bakal menang lagi," ujar Mourinho.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, menegaskan ia punya tim yang kuat dan Gli Azzurri bakal bangkit setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022.
"Ketika saya datang, kami punya luka yang dalam. Kami lolos ke Euro, kami sudah berkembang, tetapi kami memulainya setelah tidak lolos ke Piala Dunia," ucapnya.
"Kami tidak ingin menjadi penyebab dari kejatuhan kami sendiri, kami berada di sini dari pagi hingga malam bersama seluruh anggota federasi dan para pemain kami."
Baca juga: Nasib Jose Mourinho Terancam, Imbas AS Roma Kalah Beruntun Bikin Kecewa, Pemilik Tak Senang
"Kami punya tim yang kuat. Saya tidak memiliki 26 pemain ini, mereka yang layak untuk dipilih," katanya dikutip dari situs FIGC, Federasi Sepak Bola Italia.
Italia bakal melakoni laga uji coba terakhir sebelum Euro 2024 dengan melawan Bosnia-Herzegovina.